Credit : http://pann.news.nate.com/info/254090427 |
Kalau saya di Indonesia, pasti sudah disuruh Ibu untuk mengkonsumsi daun katuk, daun pepaya dan aneka sayuran hijau lainnya untuk meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI) saya. Sebelum hamil pun, saya sudah meminta tolong mertua saya untuk mengirimkan kapsul daun katuk. Alhamdulillah sangat membantu sekali. Apalagi di Korea tidak ada daun katuk hehe.
Namun setelah kapsul daun katuk habis, saya kembali mengkonsumsi sayur mayur hijau sebagai penggantinya. Sayang saat menjelang musim dingin, harga sayur mayur hijau melonjak 2 hingga 3 kali lipat di Korea. Hal ini dikarenakan saat musim dingin, sayur mayur harus ditanam di tempat khusus yaitu rumah kaca agar senantiasa bisa tumbuh. Suhu ruangan di rumah kacapun harus senantiasa cukup hangat sehingga dibutuhkan penghangat khusus. Mungkin inilah sebabnya harga sayur mayur melonjak tajam saat musim dingin. Wah bersyukur banget tinggal di Indonesia yang setiap harinya sayur mayur murah meriah dan melimpah ruah ya.
Selain mahalnya harga sayur mayur di musim dingin. Variasi sayur disini juga tidak sebanyak di Indonesia. Sebenarnya nggak kurang-kurang amat sih, lebih tepatnya disini banyak sayur yang tidak biasa di temui di Indonesia. Beberapa rasanya memang sangat pahit dan berbau tajam. Sehingga saya banyak memilih sayuran yang biasa saya konsumsi di tanah air. Sayur favorit saya adalah sayur bayam, sawi hijau dan lain-lain.
Saya mulai mencari tambahan nutrisi lainnya untuk melengkapi kebutuhan sayur harian saya. Nah dari info beberapa teman Indonesia yang menikah dengan orang Korea (mixmarried) dan guru Korea, mereka menyarankan saya untuk mengkonsumsi susu kedelai (duyu) dan sup rumput laut (miyeok). Saat di RS Bersalin inilah mereka memperkenalkan susu kedelai "Vegemil" ini pada saya. Alhamdulillah saya langsung doyan. Soalnya rasanya manis, gurih, tidak eneg dan tidak berbau langu. Eh, ini bukan promosi lho ya hehe.
Di Korea, berbagai merek susu kedelai dengan mudah ditemui disini. Kemasannya mulai dari yang berbotol kaca, plastik hingga berbentuk susu UHT. Mulai dari anak-anak hingga lansia banyak yang mengkonsumsi susu kedelai ini. Varian rasanya juga bermacam-macam, mulai dari kedelai putih, kedelai hitam, kedelai dicampur oatmeal, kedelai dicampur kacang-kacangan (kacang tanah, walnut, kacang hijau dll), kedelai dicampur ubi jalar dan kedelai dicampur almond. Wah bisa ngebayangin nggak rasanya? hehe.
Oh ya di Korea ini, saya baru tahu kalau saking ngetopnya si susu kedelai sampai dibikinkan tanggal khusus yang namanya " duyu day " (두유 day) setiap tanggal 6 bulan Febuary. Tanggal ini diambil dari dua kata " 두 " = 2 dan " 유" = 6. Sebenarnya ini salah satu tehnik promosi disini ya. Seperti halnya Papero day setiap tanggal 11 bulan 11. Kreatif juga ya. Tapi event 두유 day ini masih belum sepopuler sama papero day. Mungkin masih baru dicanangkan ya hehe.
Saya biasanya mengkonsumsi susu kedelai ini sebanyak 1 liter setiap harinya. Alhamdulillah, produksi ASI sangat melimpah. Hafidz pun kenyang dan senang. Untungnya nggak pernah dihinggapi rasa bosan hehe. Susu kedelai ini rendah lemak lho jadi bisa bantu untuk mempertahankan berat badan kita alias nggak bikin gemuk. Trus bagus buat antioksidan dan anti kanker. Susu kedelai sudah terbukti memiliki kandungan protein yang tinggi. Selain itu, dikenal memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada susu sapi. Bisa tetep langsing nich..# wink-wink ^_~
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Canadian Medical Association Journal, susu kedelai ternyata terbukti dapat menurunkan resiko terkena kanker payudara lho. Para peneliti menemukan bahwa wanita Cina yang mengidap kanker payudara yang berada pada usia setelah menopause memiliki kecenderungan yang lebih rendah untuk kambuh penyakitnya pada mereka yang biasa mengkonsumsi kedelai (rata-rata 49.6 mg isoflavones kedelai per hari) dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi kedelai dalam jumlah yang rendah (rata-rata 6.5 mg kedelai isoflavones per hari). Kedelai isoflavones adalah antioksidan yang dapat berperan sebagai estrogen yang ditakutkan oleh sebagian orang dapat memperburuk resiko terkena kanker payudara. Satu gelas susu kedelai memiliki 15 mg kedelai isoflavones.
Studi-studi penelitian lainnya juga menunjukkan kalau mengkonsumsi susu kedelai secara rutin dapat menurunkan kandungan trigliserida dan low density lipoproteins (LDL) serta meningkatkan kandungan high density lipoproteins (HDL). LDL ini biasa disebut sebagai kolesterol jahat karena dapat meningkatkan serangan jantung sedangkan HDL dikenal sebagai kolesterol baik.Wah keren ya manfaat susu kedelai ini? Gimana mau mencobanya juga nggak? ^_^
Namun setelah kapsul daun katuk habis, saya kembali mengkonsumsi sayur mayur hijau sebagai penggantinya. Sayang saat menjelang musim dingin, harga sayur mayur hijau melonjak 2 hingga 3 kali lipat di Korea. Hal ini dikarenakan saat musim dingin, sayur mayur harus ditanam di tempat khusus yaitu rumah kaca agar senantiasa bisa tumbuh. Suhu ruangan di rumah kacapun harus senantiasa cukup hangat sehingga dibutuhkan penghangat khusus. Mungkin inilah sebabnya harga sayur mayur melonjak tajam saat musim dingin. Wah bersyukur banget tinggal di Indonesia yang setiap harinya sayur mayur murah meriah dan melimpah ruah ya.
Selain mahalnya harga sayur mayur di musim dingin. Variasi sayur disini juga tidak sebanyak di Indonesia. Sebenarnya nggak kurang-kurang amat sih, lebih tepatnya disini banyak sayur yang tidak biasa di temui di Indonesia. Beberapa rasanya memang sangat pahit dan berbau tajam. Sehingga saya banyak memilih sayuran yang biasa saya konsumsi di tanah air. Sayur favorit saya adalah sayur bayam, sawi hijau dan lain-lain.
Saya mulai mencari tambahan nutrisi lainnya untuk melengkapi kebutuhan sayur harian saya. Nah dari info beberapa teman Indonesia yang menikah dengan orang Korea (mixmarried) dan guru Korea, mereka menyarankan saya untuk mengkonsumsi susu kedelai (duyu) dan sup rumput laut (miyeok). Saat di RS Bersalin inilah mereka memperkenalkan susu kedelai "Vegemil" ini pada saya. Alhamdulillah saya langsung doyan. Soalnya rasanya manis, gurih, tidak eneg dan tidak berbau langu. Eh, ini bukan promosi lho ya hehe.
Di Korea, berbagai merek susu kedelai dengan mudah ditemui disini. Kemasannya mulai dari yang berbotol kaca, plastik hingga berbentuk susu UHT. Mulai dari anak-anak hingga lansia banyak yang mengkonsumsi susu kedelai ini. Varian rasanya juga bermacam-macam, mulai dari kedelai putih, kedelai hitam, kedelai dicampur oatmeal, kedelai dicampur kacang-kacangan (kacang tanah, walnut, kacang hijau dll), kedelai dicampur ubi jalar dan kedelai dicampur almond. Wah bisa ngebayangin nggak rasanya? hehe.
Rasa Susu kedelai dan ubi jalar. Credit : http://soybeanfarm.tistory.com/228 |
Susu kedelai dan aneka kacang-kacangan. Credit : http://www.buyking.com/choice/2007/01/choice200701191420055 |
Oh ya di Korea ini, saya baru tahu kalau saking ngetopnya si susu kedelai sampai dibikinkan tanggal khusus yang namanya " duyu day " (두유 day) setiap tanggal 6 bulan Febuary. Tanggal ini diambil dari dua kata " 두 " = 2 dan " 유" = 6. Sebenarnya ini salah satu tehnik promosi disini ya. Seperti halnya Papero day setiap tanggal 11 bulan 11. Kreatif juga ya. Tapi event 두유 day ini masih belum sepopuler sama papero day. Mungkin masih baru dicanangkan ya hehe.
Credit : http://www.hankyung.com/news/app/newsview.php?aid=2010020148401 |
Saya biasanya mengkonsumsi susu kedelai ini sebanyak 1 liter setiap harinya. Alhamdulillah, produksi ASI sangat melimpah. Hafidz pun kenyang dan senang. Untungnya nggak pernah dihinggapi rasa bosan hehe. Susu kedelai ini rendah lemak lho jadi bisa bantu untuk mempertahankan berat badan kita alias nggak bikin gemuk. Trus bagus buat antioksidan dan anti kanker. Susu kedelai sudah terbukti memiliki kandungan protein yang tinggi. Selain itu, dikenal memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada susu sapi. Bisa tetep langsing nich..# wink-wink ^_~
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Canadian Medical Association Journal, susu kedelai ternyata terbukti dapat menurunkan resiko terkena kanker payudara lho. Para peneliti menemukan bahwa wanita Cina yang mengidap kanker payudara yang berada pada usia setelah menopause memiliki kecenderungan yang lebih rendah untuk kambuh penyakitnya pada mereka yang biasa mengkonsumsi kedelai (rata-rata 49.6 mg isoflavones kedelai per hari) dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi kedelai dalam jumlah yang rendah (rata-rata 6.5 mg kedelai isoflavones per hari). Kedelai isoflavones adalah antioksidan yang dapat berperan sebagai estrogen yang ditakutkan oleh sebagian orang dapat memperburuk resiko terkena kanker payudara. Satu gelas susu kedelai memiliki 15 mg kedelai isoflavones.
Studi-studi penelitian lainnya juga menunjukkan kalau mengkonsumsi susu kedelai secara rutin dapat menurunkan kandungan trigliserida dan low density lipoproteins (LDL) serta meningkatkan kandungan high density lipoproteins (HDL). LDL ini biasa disebut sebagai kolesterol jahat karena dapat meningkatkan serangan jantung sedangkan HDL dikenal sebagai kolesterol baik.Wah keren ya manfaat susu kedelai ini? Gimana mau mencobanya juga nggak? ^_^
Mbak Shinta~ wah postingannya bermanfaat banget! :)
BalasHapusNe baru tahu lho kalo ada 두유 day, mana itu pas tanggal lahir ne lagi :p
Alhamdulillah..
HapusMaaf Nene, baru buka blog lagi hehe..
Wash seru dong hari kelahiran Nene special disini..Pantas Nene suka 두유, ternyata bertepatan sama 두유 day hehe.. Berarti tar kalo ultah, hadiahnya sekotak besar 두유 aja ya Ne' ^_^ hehe
Sist, tau susu merek BINGGRAE UYU gak? Yg ada rasa pisang ama strawberry. Itu halal gak? Thnk u ^^
BalasHapusIya saya tahu..In shaa Allah susu itu aman untuk diminum karena tidak mengandung bahan-bahan yang haram. Alhamdulillah. Susu favoritnya orang Korea hehe.. Susu itu juga sudah diimport ke Indonesia..Enak rasanya.. ^_^
HapusSist, tau susu merek BINGGRAE UYU gak? Yg ada rasa pisang ma strawberry, itu halal gak? Thnk u ^^
BalasHapusFavorit saya, halal mbak ^_^
HapusYa, bisa cepet langsing tapi asi tetep lancar.
BalasHapusHarapan para Ibu ya mbak hehe ^_^
Hapus