Laman

Selasa, 18 Desember 2012

Nabila belajar mendongeng

Oleh : Shinta Rini


           Sore itu sepulang nabila dari sekolah, saya membacakan sebuah cerita dari majalah Islam anak-anak. Judulnya "aku sayang Allah" dan salah satu cerita dibuku yang berjudul "Allah Maha Pengasih", yang nabila pilih sendiri. Dia antusias mendengarkan cerita saya dan sempat bertanya "orang sombong itu gimana sih ummi?". Pertanyaan ini terlintas dipikirannya saat saya membacakan cerita tentang Allah yang tidak menyukai orang-orang yang sombong.


          Saya berusaha mencontohkan dengan bahasa sederhana yang bisa dipahami nabila (semoga nabila bisa paham ya). "Orang yang sombong itu misalnya, "ada temen yang bilang ke temennya di sekolah, ini tasku bagus kan? ini mahal lho! Tasmu jelek. Aku punya banyak mainan di rumah, mainannya bagus-bagus. Kamu pasti nggak punya mainan bagus kayak punyaku kan?. Orang yang sombong itu di neraka jadi temennya setan. Nah nabila nggak boleh sombong ya sama temennya di sekolah". Nabila lantas menjawab, "nabila nggak pernah sombong, ummi . Nabila nggak pernah bilang kayak gitu sama temen". Ummi memuji, "Alhamdulillah, nabila anak yang baik dan nggak sombong. Ummi bangga sama nabila".Alhamdulillah dengan contoh yang sederhana, nabila bisa paham.

         Tiba-tiba dia mengambil buku gambarnya yang bergambar pelangi. Dia lalu mengatakan akan mendongengkan pelangi buat hafidz yang sedang tidur-tiduran di dekat kami. Lagaknya sudah seperti bu guru yang mendongeng dihadapan murid-muridnya. Sebelumnya, memang pernah dia memperagakan bu gurunya yang sedang mendongeng di kelas. Mirip sekali, pikir saya geli sendiri.Saat nabila bercerita, hafidz tampak senang dan merespon cerita kakaknya dengan menendang-nendang kakinya ke arah kakaknya sambil tertawa senang. Saya mendengarkan dongeng nabila dengan seksama, lalu saya tercetus ide untuk menuliskan cerita nabila barusan di buku tulis. Wah nabila senang banget!. Saya mulai menuliskan cerita nabila dan memintanya untuk pelan-pelan berceritanya biar saya bisa menuliskan ulang. 

          Saat menuliskan sekitar 2 kalimat, akhirnya dia malah tertarik untuk melihat apa yang saya tulis di buku. Trus dia menunjuk ke bagian tengah atas tulisan saya. "Ummi..ummi, tulis Allah disini ya", tunjuk nabila. Saya lantas berkata, " ooh..maksud nabila, judul cerita ini Allah gitu ya?". Nabila mengiyakan. Akhirnya malah dia mendiktekan ceritanya sambil mengecek tulisan saya. Sengaja saya tuliskan Allah dalam tulisan Arab. Selesai dia cerita yang menggunakan kata "Allah", dia mengecek tulisan saya. "Mana tulisan Allahnya ummi?",tanya dia. Saya menjawab, "sebentar ini lagi ummi tulis". (hahaha nabila udah kayak bu guru aja yang lagi ngecek tulisan muridnya :D )

          Nabila bercerita sangat lancar dengan irama bercerita yang pas. Tidak heran memang, sebab dia paling hobi dibacakan cerita sama abi dan umminya. Hampir tiap mau tidur, pasti dia menagih maksimal dua cerita dongeng dengan abinya. Selain itu memang dia suka sekali bercerita. Apapun bisa jadi bahan ceritanya. Sayangnya baru kali ini saya terpikir untuk menuliskan ceritanya. Dan saya akui ceritanya sederhana tapi maknanya dalam sekali. MashaAllah, dia bisa memahami semudah itu apa yang kita sampaikan padanya. Benar-benar karunia Allah yang sangat saya syukuri. 

           Oh ya saat selesai bercerita, tidak lupa dia mengatakan "tamat" dengan intonasi yang tepat dan meminta saya menuliskannya di bagian tengah halaman. "Hahaha kayak di buku cerita aja ya nabila", kata saya. "Iya dong ummi", jawab nabila. Setelah itu dia meminta saya untuk menuliskan diatas gambar orang yang ada di buku tersebut. Disana ada gambar seorang anak perempuan yang duduk dikursi dengan seekor beruang. Dia bilang, "ummi tuliskan -nggak sholat- disini ya", sambil menunjuk ke arah anak perempuan itu.Trus dia mengambil spidol saya dan menggambarkan anak panah yang mengarah ke anak tersebut. Saya lalu menyelutuk, " aah.. berarti beruangnya juga nggak sholat ya, kan disini beruangnya lagi tidur ngorok ya?" Kamipun lalu tertawa bersama. Aah sore yang menyenangkan sekali. Nabila juga senang ceritanya bisa ditulis dan mau dia pamerkan ke abinya saat pulang nanti malam.   

Nah saya coba tuliskan ulang ya isi dongeng Nabila kemarin. 


الله

Pada suatu hari, lili baru bangun tidur. Pada waktu dia bangun, dia langsung buka jendela. Waktu buka jendela, dia ketemu pelangi. Kalian tahu kan? pelangi itu diciptakan sama Allah. Allah itu Maha Pengasih kita. Kalian tahu kan? Makanan macem-macem, mainan disebabkan dikasih sama Allah.Kita pingin apa kita. Kita yang dikasih itu dari Allah. Kita harus terimakasih dengan sholat. Orang yang nggak sholat, walaupun di dunia dia juga dapet mainan. Tapi dia nanti di akherat masuk neraka karena nggak sholat. Tapi orang Islam itu di akherat nanti masuk surga kalau sholat. Kalian tahu kan?. Di surga itu banyak orang Islam yang sholat banyak. Terus di surga itu dapat apa yang kita pengenin. Orang sombong itu nggak masuk surga. Allah itu nggak suka orang sombong. 
Tamat 

5 komentar:

  1. Nabila pintaaar :D

    Kayak Kugy *perahu kertas* menuliskan dongeng di buku, pakai tulisan tangan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah..

      Makasih tante yanti.. Nabila belum bisa nulis lancar. Insyallah kalau udah lancar, mau dibiasakan nulis diary sendiri..Bukunya udah ada.Semoga beberapa bulan kedepan segera terlaksana.Sekarang lagi giat belajar nulis & baca dulu..Doakan ya tante.. :)

      Hapus
  2. .. wachhhhhhh,, nabila nya mudah menangkap sesuatu ya?!? emank nya dia umur berapa ya kalo aq boleh tau?!? oia follback sukses. tenkz ya tuk sang admin nya n lamken?!? ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah

      Terimakasih bunda Upie udah follback & berkunjung ke rumah Nabila ^_^
      Nabila umurnya 6 tahun, bunda. Sekarang baru TK B. Alhamdulillah, Allah karuniakan kecerdasan dan kemudahan nabila untuk bisa memahamami sesuatu. Nabila hobinya nanya bunda,kalau jawaban Ummi & abi belum jelas,wah bakal terus dikejar sama dia hihihi..Nah Ummi dan Abinya harus semangat puter akal juga otak, untuk sabar menjelaskan satu per-satu sampe Nabila paham hihi..

      Salam kenal bunda Upie, blognya seru. Kemarin baru baca yang edisi Liburan keluarga. Wah bikin saya kangen pulang ke Indonesia aja nich..Makasih banyak ya bunda udah sharing perngalaman serunya.. ^_^

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus