Oleh Shinta Rini
Setelah mengikuti kuliah Whatsapp (kulwap) perdana program Matrikulasi Ibu Profesional yang berisi tahapan menjadi Ibu Profesional kebanggan keluarga. Materi pertemuan pertama bisa dilihat penjelasannya pada link ini. Setelah para peserta matrikulasi mengetahui bagaimana tahapan secara umum menjadi Ibu Profesional kebanggaan keluarga, maka Ibu Septi memberikan tugas pertama agar kita semakin memahami dan lebih mudah untuk mencapainya. Tugas ini dinamakan Nice Homework #1 Checklist Indikator Profesionalisme Perempuan.
Disini kami diminta membuat daftar Indikator yang digunakan untuk menilai dan mengukur profesionalisme diri sendiri sebagai individu, sebagai istri dan sebagai Ibu. Indikator-indikator ini harus memiliki syarat : spesifik (unik/ detail terperinci), terukur ( misalnya : dalam waktu 1 bulan), bisa diraih, berhubungan dengan kondisi permasalahan sehari-hari dan memiliki batas waktu. Checklist ini nantinya akan dinilai oleh diri kita sendiri, anak-anak dan suami.
Indikator dibuat untuk jangka waktu satu bulan ( 9 Mei - 9 Juni 2016)
Saya harus mengetahui bahwa Allah menciptakan saya di dunia yang fana ini untuk beribadah kepada Allah. Beribadah disini tidak hanya sebatas ibadah ritual saja seperti sholat dan mengaji, tetapi saya harus selalu mengaitkan segala kegiatan saya agar bernilai ibadah dan membuat saya selalu merasakan kehadiran Allah yang mengawasi semua perilaku sehari-hari saya. Dengan pemahaman bahwa saya selalu terawasi dan perbuatan saya di catat oleh malaikat Raqib dan Atid, maka saya harus lebih berhati-hati dalam bertindak, melakukan sesuatu untuk mencari keridhoan Allah, menentukan skala prioritas kegiatan yang akan saya lakukan, meningkatan kualitas hidup dengan memberi manfaat lebih kepada sekitar dan mengevaluasi setiap perilaku saya setiap harinya.
Waktu pembuatan checklist ini terukur efektif untuk satu bulan dimana pada bulan Mei ini saya harus menyiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan pada bulan Juni. Oleh karena itu pada satu bulan ini saya akan melatih diri untuk meningkatkan intensitas ibadah saya setiap minggunya dengan harapan Ramadhan tahun ini harus menjadi Ramadhan yang special dan lebih baik daripada Ramadhan tahun-tahun sebelumnya.
Ibadah :
1. Sholat tepat waktu minimal 20 menit setelah adzan berkumandang
2. Sholat sunnah rawatib minimal satu kali setiap harinya
3. Sholat tahajjud / malam minimal dua kali dalam seminggu
4. Mengaji setiap habis sholat ( minimal setelah sholat magrib 3 lembar dan membaca artinya)
5. Sholat berjamaah dengan anak-anak minimal dua waktu sholat setiap harinya
6. Membayar hutang puasa dan puasa sunnah
7. Mengikuti pengajian rutin mingguan minimal satu kali dalam seminggu
8. Menghapal Al-Quran, minimal satu ayat per hari
Meningkatkan potensi dan menebar manfaat :
1. Belajar mengelola emosi ( berkata baik, memahami orang lain, mengurangi marah, mengendalikan mood yang buruk)
2. Membaca buku setiap hari ( minimal menamatkan satu buku ukuran yang tipis dalam seminggu)
3. Menulis di buku harian ( hikmah harian, point penting buku yang dibaca, jurnal harian atau apapun yang berkesan -> 1 hari 1 tulisan)
4. Menyampaikan kemuliaan Islam sebagai solusi bagi permasalahan hidup manusia ( minimal satu orang teman selama satu minggu/ berdakwah)
5. Mengerjakan tugas rutin menulis ( ODOP yang tertinggal, Opini Islam) minimal seminggu dua tulisan
6. Aktif berkomunitas dan mencari ilmu ( Ibu Profesional, Hizbut Tahrir Indonesia, Homeschooling Islam) maksimal 2 jam/ hari aktif di grup Whatsapp dan Facebook
7. Silaturahim dengan sekitar dan menjaga ukhuwah ( tetangga, teman, saudara, keluarga)
8. Tidur tidak terlalu larut dan bangun pagi ( maksimal tidur malam jam 22.30 dan bangun pagi 05.30)
9. Mengatur waktu penggunaan gadget setiap harinya ( maksimal 4 jam/hari)
Sebagai Istri :
Saya harus mengetahui bahwa sebagai seorang istri harus menjaga diri saya dari perbuatan yang tidak di ridhoi suami, melayani suami dengan penuh kasih sayang, menghormati dan menerima kondisi suami apa adanya. Harapan saya pengabdian dan bakti saya kepada suami bisa membuka jalan bagi saya untuk memasuki surga Allah kelak di akherat. Saya harus senantiasa mengevaluasi perbuatan saya setiap hari apa ada hal yang tidak disukai suami dan meminta maaf kepada suami setiap malam serta mengucapkan terimakasih kepada suami.
1. Mendoakan kesembuhan suami dan kemudahan ikhtiar suami setiap habis sholat
2. Mendampingi suami kemotrapi dan pengobatan setiap bulannya
3. Memberi asupan makanan dan minuman yang halal, thoyib, bergizi setiap harinya ( masak sendiri minimal 5 hari dalam seminggu)
4. Meminta izin setiap keluar rumah dan mengikuti kegiatan ( izin malam hari, sms setiap akan pergi, sms saat sudah sampai di rumah)
5. Menemani suami saat makan dan mengobrol
6. Menyambut suami pulang ke rumah dengan rapi dan wangi ( misal : mandi sore)
7. Mendengarkan suami bercerita dan menceritakan pengalaman harian saya kepada suami
8. Berhemat dan cermat dalam pengeluaran harian (
9. Komunikasi produktif dengan suami
10. Menjaga kebersihan dan kerapihan rumah ( menyapu, mengepel, mencuci piring, mengelap)
Sebagai Ibu :
Saya memiliki dua orang anak yang membuat peran saya sebagai Ummu warobatul bait harus senantiasa terjaga dimana saya senantiasa memperhatikan kebutuhan fisik, emosi, psikologis, ibadah, dan pendidikan anak-anak saya. Sebagai seorang pemimpin bagi kedua anak saya saat di rumah maka ada beberapa indikator yang harus saya latih setiap harinya.
1. Mendoakan kebahagiaan anak-anak di dunia dan akherat
2. Memberikan asupan makanan dan minuman yang halal, thoyib, dan bergizi setiap harinya
3. Sholat berjamaah dan mengaji bersama
4. Menyiapkan kebutuhan anak setiap harinya
5. Melatih kemandirian anak
6. Mendampingi belajar harian anak (minimal 1 jam/hari)
7. Mengajak anak bermain bersama dan beraktivitas yang bermanfaat
8. Membacakan buku setiap harinya
9. Mengecek hapalan anak pertama
10. Komunikasi produktif dengan anak
11. Mengurangi penggunaan gadget saat bersama anak
12. Mengevaluasi diri saat bersama anak setiap malam sebelum tidur dan meminta maaf kepada anak-anak
Alhamdulillah akhirnya selesai juga membuat indikator profesionalisme Ibu Profesional versi saya dan keluarga. Saya akan memohon kepada Allah supaya saya diberikan keimanan yang baik, kesehatan, keberkahan hidup dan kemudahan dalam melaksanakan ikhtiar diatas. Indikator diatas mungkin ada kalanya akan mudah saya lakukan dan ada kalanya tidak saya kerjakan setiap harinya, ini menunjukkan kelemahan saya yang memiliki banyak kekurangan dan harus senantiasa saya perbaiki setiap harinya. Saya bersyukur dengan adanya indikator ini saya memiliki mind map yang jelas bagaimana langkah mengupayakan harapan saya agar menjadi Ibu Profesional kebanggaan keluarga. Amiin Ya Robbal alamiin.
1. Sholat tepat waktu minimal 20 menit setelah adzan berkumandang
2. Sholat sunnah rawatib minimal satu kali setiap harinya
3. Sholat tahajjud / malam minimal dua kali dalam seminggu
4. Mengaji setiap habis sholat ( minimal setelah sholat magrib 3 lembar dan membaca artinya)
5. Sholat berjamaah dengan anak-anak minimal dua waktu sholat setiap harinya
6. Membayar hutang puasa dan puasa sunnah
7. Mengikuti pengajian rutin mingguan minimal satu kali dalam seminggu
8. Menghapal Al-Quran, minimal satu ayat per hari
Meningkatkan potensi dan menebar manfaat :
1. Belajar mengelola emosi ( berkata baik, memahami orang lain, mengurangi marah, mengendalikan mood yang buruk)
2. Membaca buku setiap hari ( minimal menamatkan satu buku ukuran yang tipis dalam seminggu)
3. Menulis di buku harian ( hikmah harian, point penting buku yang dibaca, jurnal harian atau apapun yang berkesan -> 1 hari 1 tulisan)
4. Menyampaikan kemuliaan Islam sebagai solusi bagi permasalahan hidup manusia ( minimal satu orang teman selama satu minggu/ berdakwah)
5. Mengerjakan tugas rutin menulis ( ODOP yang tertinggal, Opini Islam) minimal seminggu dua tulisan
6. Aktif berkomunitas dan mencari ilmu ( Ibu Profesional, Hizbut Tahrir Indonesia, Homeschooling Islam) maksimal 2 jam/ hari aktif di grup Whatsapp dan Facebook
7. Silaturahim dengan sekitar dan menjaga ukhuwah ( tetangga, teman, saudara, keluarga)
8. Tidur tidak terlalu larut dan bangun pagi ( maksimal tidur malam jam 22.30 dan bangun pagi 05.30)
9. Mengatur waktu penggunaan gadget setiap harinya ( maksimal 4 jam/hari)
Sebagai Istri :
Saya harus mengetahui bahwa sebagai seorang istri harus menjaga diri saya dari perbuatan yang tidak di ridhoi suami, melayani suami dengan penuh kasih sayang, menghormati dan menerima kondisi suami apa adanya. Harapan saya pengabdian dan bakti saya kepada suami bisa membuka jalan bagi saya untuk memasuki surga Allah kelak di akherat. Saya harus senantiasa mengevaluasi perbuatan saya setiap hari apa ada hal yang tidak disukai suami dan meminta maaf kepada suami setiap malam serta mengucapkan terimakasih kepada suami.
1. Mendoakan kesembuhan suami dan kemudahan ikhtiar suami setiap habis sholat
2. Mendampingi suami kemotrapi dan pengobatan setiap bulannya
3. Memberi asupan makanan dan minuman yang halal, thoyib, bergizi setiap harinya ( masak sendiri minimal 5 hari dalam seminggu)
4. Meminta izin setiap keluar rumah dan mengikuti kegiatan ( izin malam hari, sms setiap akan pergi, sms saat sudah sampai di rumah)
5. Menemani suami saat makan dan mengobrol
6. Menyambut suami pulang ke rumah dengan rapi dan wangi ( misal : mandi sore)
7. Mendengarkan suami bercerita dan menceritakan pengalaman harian saya kepada suami
8. Berhemat dan cermat dalam pengeluaran harian (
9. Komunikasi produktif dengan suami
10. Menjaga kebersihan dan kerapihan rumah ( menyapu, mengepel, mencuci piring, mengelap)
Sebagai Ibu :
Saya memiliki dua orang anak yang membuat peran saya sebagai Ummu warobatul bait harus senantiasa terjaga dimana saya senantiasa memperhatikan kebutuhan fisik, emosi, psikologis, ibadah, dan pendidikan anak-anak saya. Sebagai seorang pemimpin bagi kedua anak saya saat di rumah maka ada beberapa indikator yang harus saya latih setiap harinya.
1. Mendoakan kebahagiaan anak-anak di dunia dan akherat
2. Memberikan asupan makanan dan minuman yang halal, thoyib, dan bergizi setiap harinya
3. Sholat berjamaah dan mengaji bersama
4. Menyiapkan kebutuhan anak setiap harinya
5. Melatih kemandirian anak
6. Mendampingi belajar harian anak (minimal 1 jam/hari)
7. Mengajak anak bermain bersama dan beraktivitas yang bermanfaat
8. Membacakan buku setiap harinya
9. Mengecek hapalan anak pertama
10. Komunikasi produktif dengan anak
11. Mengurangi penggunaan gadget saat bersama anak
12. Mengevaluasi diri saat bersama anak setiap malam sebelum tidur dan meminta maaf kepada anak-anak
Alhamdulillah akhirnya selesai juga membuat indikator profesionalisme Ibu Profesional versi saya dan keluarga. Saya akan memohon kepada Allah supaya saya diberikan keimanan yang baik, kesehatan, keberkahan hidup dan kemudahan dalam melaksanakan ikhtiar diatas. Indikator diatas mungkin ada kalanya akan mudah saya lakukan dan ada kalanya tidak saya kerjakan setiap harinya, ini menunjukkan kelemahan saya yang memiliki banyak kekurangan dan harus senantiasa saya perbaiki setiap harinya. Saya bersyukur dengan adanya indikator ini saya memiliki mind map yang jelas bagaimana langkah mengupayakan harapan saya agar menjadi Ibu Profesional kebanggaan keluarga. Amiin Ya Robbal alamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar