Laman

Senin, 22 Oktober 2012

Buku Best Seller Indonesia di Perpustakaan Korea

Oleh : Shinta Rini


Kartu member perpustakaan Geumjeong dan buku yang saya pinjam


Alhamdulillah. Setelah membuat "passport book" disini , sonsengnim (guru bahasa Korea) sangat bersemangat mengajak saya dan teman-teman saya untuk melihat koleksi buku bahasa Indonesia yang ada di ruangan khusus buku mancanegara di lantai 2. Saya awalnya berfikir, "mungkin buku-buku Indonesia  tekstual yang sudah lama dan mungkin hanya ada beberapa buah saja". Meski kurang antusias, kami juga penasaran ingin melihat buku seperti apa yang ada di perpustakaan disini. 

Setelah masuk ke ruangan buku mancanegara, disana terlihat sebuah ruangan berukuran cukup luas dengan rak-rak buku tersusun rapi di bagian belakang ruangan. Di setiap rak buku, dipasang bendera tiap negara yang terbuat dari karton tebal untuk menunjukkan buku-buku dari negara tersebut. Di bagian depan ruangan terdapat kursi-kursi yang disusun rapi dalam 2 baris. Meja pegawai perpustakaan yang melayani peminjaman buku berada di sebelah kanan pintu masuk ruangan ini. Terlihat seorang wanita cantik berkacamata menyapa kami dalam bahasa Inggris. Di sebelah mejanya terdapat sebuah spot untuk menampilkan beberapa baju tradisional dari berbagai negara (sayang saya tidak sempat memotonya). 

Sonsengnim segera memanggil saya yang masih sibuk menyisir ruangan perpustakaan ini untuk segera melihat buku-buku Indonesia. Saya pun mengikuti langkah sonsengnim menuju rak yang ditunjuknya. Saya melihat ada bendera Indonesia disana. Ada sebuah rak bersusun empat yang disusun sangat rapi. Saat mendekat ke arah rak, saya dan teman saya terperanjat kaget melihat koleksi buku-buku Indonesia yang sangat banyak dan masih mulus kondisinya. Saya dan teman saya lalu bersemangat dan sibuk memilih-milih buku mana yang akan kami pinjam. Sonsengnim mengatakan bahwa kami bisa meminjam 5 buah buku dalam waktu peminjaman 2 minggu. Kami lalu segera membuat kartu member perpustakaan Geumjeong dengan menunjukkan KTP Korea (alien card) dan menyebutkan nomer handphone kami. Tidak menunggu lama, kartu member pun sudah jadi dengan nama kami tertera disana. Sangat cepat sekali, pikir saya. 

Koleksi buku-buku Indonesia di rak Indonesia ternyata sangatlah beragam. Mulai dari buku panduan ketrampilan, buku belajar bahasa Korea, psikologi populer, buku resep, buku novel umum dan novel islami, serta buku dongeng anak-anak berbagai ukuran. Satu hal yang membanggakan lagi, ternyata koleksi buku Indonesia disini adalah buku-buku populer dan best seller di Indonesia. MashaAllah, lengkap sekali!

Saya tidak pernah membayangkan akan menemukan dengan mudah koleksi buku Indonesia di perpustakaan Korea. Selama hampir 3 tahun saya tinggal di Busan-Korea selatan saya kesulitan untuk mencari buku-buku bacaan untuk mengobati kangen kami dengan Indonesia. Kadang kami harus menitip ke teman yang pulang ke Indonesia jika ingin membeli buku yang kami butuhkan disini. 

Saya kemudian meminjam dua buah buku, novel bergenre remaja "5 cm" dan buku psikologi "mendampingi anak belajar". Buku novel 5 cm ini sebenarnya sudah saya ketahui sejak lama. Bahkan adik saya pernah merekomendasikannya dan kabarnya buku novel tersebut segera di filmkan.

Saat saya selesai mengurus peminjaman buku, pegawai perpustakaan mengatakan bahwa jika saya sudah selesai membaca buku tersebut maka tidak perlu datang ke perpustakaan untuk mengembalikkan buku. Saya cukup memasukkan buku ke kotak pengembalian buku perpustakaan yang ada di Lotte mart Geumjeong dan E-mart Geumjeong.  Wah pelayanan yang sangat menyenangkan sekali, wajar sekali jika orang Korea banyak yang suka meminjam buku perpustakaan. Jika saya perhatikan, pemerintah Korea Selatan sangat concern sekali dengan menumbuhkan minat baca warganya. Pemerintah Korea menyediakan koleksi buku-buku terbaik serta pelayanan perpustakaan yang nyaman dan canggih pula. Mereka juga menyediakan ruangan perpustakaan khusus anak-anak dengan koleksi buku-buku yang sangat menarik dan mendidik. Ini terlihat dari antusias nabila saat saya ajak ke perpustakaan. Menariknya lagi, setiap kecamatan memiliki perpustakaan di daerahnya. Saya pernah mendatangi perpustakaan Seomyon dua tahun yang lalu. Mereka pun sangat mempermudah kepengurusan anggota perpustakaan, bahkan bagi kami yang warga asing dan merantau ini. Wah saya jadi makin betah menikmati hari-hari saya di Busan ini. :)


Kotak pengembalian buku perpustakaan di E-Mart Geumjeong


5 komentar:

  1. Blognya manis, sy suka :) http://www.goodreads.com/author/show/6681040.Jahar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf sy baru liat pesannya..Alhamdulillah..Wah banyak juga buku yang sudah ditulis sama om Jahart..Kalau saya baru belajar nulis, om..

      Hapus
  2. ass,eonni prnah ketemu IDOL GROUP KOREA gak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam wr wb,

      Belum pernah..Dan memang kurang begitu pingin..Kl temen2 ada juga yg ketemu..Apalagi sering diadakan konser dan festival gratis di kota saya. Bintang tamunya para artis Korea..Cuma saya memang nggak pernah dateng..hehehe :D

      Hapus
  3. Asslm, :)
    Eonnie.. do'akan saya ya agar bisa nyusul ke korea.. ^^
    Senaaaang sekali rasanya baca setiap pos di blog eonnie. Sukses terus untuk semua muslim/muslimah di Korea! :D

    Gamsahamnida~

    BalasHapus