Festival Mawar di Ulsan

| Shinta Rini |

 

Bulan Juni 2011 tepatnya saat summer di Korea, saya sekeluarga melepaskan penat untuk jalan-jalan ke Festival bunga mawar di Ulsan Grand Park. Dari rumah saya sekitar 1 jam untuk sampai disana. Kami harus naik kereta subway dulu sekitar 15 menit menuju stasiun Nopodong. Dari sana dilanjutkan naik bis antar kota ke Ulsan kira-kira sekitar 45 menit. Ulsan adalah sebuah kota juga, namun lebih kecil dibandingkan kota Busan.  Di Ulsan banyak terdapat pabrik-pabrik industri dan persawahan. Berbeda dengan Busan yang sangat Metropolitan seperti kota Seoul. 

Perjalanan sekitar 45 menit menggunakan bis tidak terlalu membosankan karena bis di Korea sangat nyaman. Kondisi dan perawatan transportasi di Korea sangat bagus. Tidak ada ceritanya bis yang ACnya rusak, berkarat, bau asap rokok, ramai dengan pedagang asongan, mengeluarkan asap knalpot yang hitam legam. Disini Bisnya selalu tepat waktu, mereka tidak terlalu lama "mengetem" (cari penumpang). Berapapun jumlah penumpang jika memang waktunya harus berangkat ya penumpang satu orang pun akan diantar sampai tujuan. Toh nantinya juga banyak penumpang yang naik dari halte yang dilewati bis itu.

 Sistem pembayarannya tidak ditarikin satu persatu gitu, tetapi saat masuk ke dalam bis dekat pintu masuk, penumpang harus membayar terlebih dahulu baik secara cash maupun menggunakan kartu. Kalau membayar cash, uang itu harus dimasukkan di mesin otomatis. Nantinya akan terhitung otomatis dan mengeluarkan uang kembalian. Jadi nggak ada yang namanya kernet dan supir yang sibuk nyupir sambil kasih kembalian uang penumpang. Kartu yang digunakan adalah kartu elektronik deposit. Kita harus mengisi dahulu di mesin supaya saldo uang kita masuk dan kartu bisa dipakai. Kalau menggunakan kartu ini lebih murah sekitar 200-300won. Lumayan kan? Biayanya juga sangat murah. Bis biasanya dilengkapi dengan AC yang bisa berfungsi sebagai pendingin saat musim panas dan penghangat saat musim dingin. Penumpang dilarang merokok. Fasilitas  TV dan radio pun juga ada. Kursinya juga nyaman dan tidak terlalu banyak kursi. Hanya sedikit sekitar 30 kursi saja. Penumpang juga tidak boleh turun di sembarang tempat, harus di halte bis. 

Perjalanan 45 menit berjalan dengan lancar, saya memilih untuk ngobrol bersama suami dan Nabila. Soalnya nanti kalau terlewat bisa susah kan. Sebelum naik bis, saya sudah bilang sama supirnya kalau saya akan turun di Ulsan Grand Park. Nanti supirnya akan memberi tahu sekitar 2 halte sebelum halte pemberhentian saya. Lalu lintas di jalan raya juga sangat tertib. Jarang macet karena di Korea itu nggak ada sepeda motor. Mobil juga jarang. Jadi kebayang kan jalanan lancar jaya seperti jalan tol. Oh ya di Korea itu rata-rata supir bisnya adalah bapak paruh baya. Hobinya adalah "pali-pali" alias cepat-cepat, jadi mereka sering terbiasa ngebut tapi masih cukup tertib dibandingkan bis kota Busan-Gimhae. Wah dijamin mual kalau naik bis kesana hehe.

Sesampainya di halte yang dituju, kami harus jalan kaki menuju Ulsan Grand Park sekitar 10 menit. Sampai disana terlihat banyak sekali pengunjung yang datang. Saya pergi hari ahad jadi memang waktunya libur orang Korea. Ulsan Grand Park itu sebenarnya adalah taman kota yang sangat luas, banyak arena wisatanya dan sangat terawat. Ada banyak pepohonan yang lebat disana. Jadi meski tempatnya terbuka, masih ada tempat berteduh dan banyak anginnya hehe. Tapi kalau summer memang terasa terik banget, jadi bener-bener harus bawa payung summer (usan) dech. Disini tidak pernah sepi dari keramaian. Selalu ada festival tahunan yang diselenggarakan setiap musim sepanjang tahunnya. Saya juga pernah datang saat Festival bunga tulip pada musim semi (spring) bulan maret 2011. Kapan-kapan saya ceritain dech. Oh ya enaknya disini itu banyak tempat wisata yang gratis. Jadi kita bisa datang kapan saja kita mau. Enak banget kan? Cocok buat mahasiswa dan turis yang mau ngirit dan liburan gratis hehe. 

Nah dibawah ini ada beberapa foto jepretan saya saat menikmati festival bunga mawar yang mashaAllah indahnya dan wangi banget. Betah dech lama-lama disana. Pemandangannya juga cantik banget. Saya kesana membawa bekal nasi dan cemilan sendiri dari rumah. Kami juga mudah menemukan tempat-tempat yang teduh karena banyak gazebo disana. Tapi banyaknya orang-orang yang sengaja berjemur disana. Sambil menggelar karpet, mereka bisa tiduran, bercengkrama dengan keluarganya dan makan-makan. Saya juga memilih menggelar karpet di bawah pohon yang teduh. Selesai makan, saya dan keluarga sholat dhuhur berjamaah disana. Kebayang dong penampilan kami berbeda sendiri. Saat yang lain memilih pakai baju yang pendek karena gerahnya musim panas, saya malah pake baju jilbab dan kerudung yang panjang. Belum lagi pas kami selesai sholat, banyak pandangan mata yang tertuju pada kami. Mungkin mereka pada heran, lagi ngapain itu orang asing disana? apa sedang melakukan ritual menyembah matahari kah? hehehe.. Santai aja, mereka cuma heran dan nggak ngusir koq. Oke dech selamat menikmati indahnya bunga-bunga di festival mawar ini ya ^_^

Bulan maret taman ini penuh dengan tulip berwarna-warni lho

Ada kupu-kupu cantik matching ma bunganya hehe

Kakek dan nenek Korea juga senang jalan-jalan kesini

kincir angin di tengah taman bunga

keluarga Korea yang menikmati indahnya bunga-bunga

mengabadikan momen

warna favorit saya

mawar putih yang bersih dan wangi

penjelasan dari varietas bunga mawar disana

MashAllah indahnya, mawarnya seperti dicelup tinta pink saja

Perpaduan warna yang cantik

ramai pengunjung

pengunjung dari berbagai usia dan jenis kelamin

sudah mulai layu

ada si pinky

peta arena wisata di Ulsan Grand Park

Maskot Butterfly Garden

petunjuk jalan menuju festival mawar

Pameran kerajinan dan pengetahuan aneka serangga

Taman bermain anak