Laman

  • Home
  • About me
  • My Books
  • My Bussines
  • Lovely Hafidz
  • Lovely Nabila

Selasa, 29 Januari 2013

Main ke Tooniverse yuk!



| Shinta Rini |


Nabila diajakin temen-temennya ke arena main Tooniverse.Ada kakak kinkin, kakak gita, kakak aya, rafa, sama adek ayesha. Arena Tooniverse ini diadakan setahun sekali di setiap kota. Kebetulan di Busan bertepatan pada bulan liburan sekolah anak musim dingin. Biaya masuknya cukup mahal buat kantong keluarga mahasiswa, 11 ribu won. Tiket itu berlaku untuk satu orang anak beserta satu orang pendamping / orang tuanya. Kebetulan kami mendapatkan kupon potongan sebesar 2000 won yang didapatkan saat selesai belanja di Home Plus (nama salah satu supermarket besar di Korea). Kupon potongan ini diletakkan di dekat kasir dan boleh diambil sepuasnya. Lumayan kan, menghemat 2000 won buat cemilan anak-anak hehe..


Arena Tooniverse diadakan di BEXCO. Saya bersama teman saya ira, mbak natha dan mbak maria berangkat bareng dari Jangjeondong Stasiun menuju Centum City Stasiun. Sesampainya di BEXCO sudah menunggu Kiki, kinkin, dan gita. Wah anak-anak terlihat senang banget hari itu. Selain mereka mau main sepuasnya di Tooniverse, pertemuan kumpul-kumpul bocah ini sangat berharga buat kami sebagai keluarga perantau di Korea. Teman-teman sudah seperti keluarga sendiri. Anak-anak juga menganggap kakak yang lebih tua usianya sebagai kakak mereka dan menyayangi adik dibawah usia mereka sebagai adik yang harus dijaga dan disayangi. Pokoknya suasananya benar-benar hangat, akrab dan penuh cinta kalau ada acara ngumpul begini. (# sampe terharu rasanya mengingat suasana itu, maklum sekarang udah pada pulang ke Indonesia hehe). 

Oke kembali ke Arena Tooniverse ini ya. Tooniverse sebenarnya adalah salah satu stasiun televisi lokal khusus acara anak-anak, dari pagi hingga pagi lagi. Alias 24 jam hehe. Ini salah satu saluran TV favorit Nabila setelah kami pindah rumah ke oneroom (rumah tinggal) yang menyediakan TV dan variasi saluran TV yang beragam. Nah, pas Nabila pergi ke arena main Tooniverse itu sebenarnya dia juga nggak "ngeh" apa itu Tooniverse, tokoh kartunnya apa aja? dll..Maklum dulu tinggal di oneroom yang nggak ada TVnya hehe.Nabila cuma kenal "Robocapolli". Itupun dia sering liat di supermarket di arena rak mainan anak-anak. Sebenarnya kalau tahun ini Nabila pergi ke arena Tooniverse lagi mungkin dia makin girang karena semua tokoh kartu di TV kesayangannya ada semua disana hehe..

Arena main Tooniverse ini sangat luas sekali. Pertama-tama, kami harus menukarkan tiket masuk dengan sebuah buku striker dan cap. Disini setiap anak-anak memasuki arena mainan tertentu, setelah bermain mereka akan diberi cap khusus. Mereka biasanya semangat mengumpulkan semua cap di setiap kolom arena permainan yang disediakan disana. Setelah terisi penuh semua kolomnya, maka anak-anak bisa menunjukkan bukunya kepada petugas di ruang souvenir. Disana mereka akan mendapatkan dua bungkus striker kartu mainan dan 4 buah pin tokoh kartun Tooniverse.

Saat pertama kali masuk ke ruang utama Tooniverse, anak-anak kelihatan girang sekali. Mereka sampai bingung harus mulai darimana. Abis semuanya seru! Akhirnya kami mulai dari arena main yang terdekat sama posisi pintu masuknya. Ternyata semua arena bermainnya panjang sekali antriannya. Anak-anak terlihat bersemangat, senang dan sabar menunggu. Saya malah capek sendiri dan mulai cari-cari tempat yang nyaman buat duduk hehe..Begitulah anak-anak, sangat antusias sekali sama mainan dan hal-hal yang baru. Apalagi semuanya seru dan menyenangkan, wah dijamin bakalan nggak inget makan tuh..Emak-emak yang mendampingi, terlihat setia menunggu anak-anak saat memasuki setiap arena bermain. Tidak lupa kami dokumentasikan pengalaman anak-anak hari itu lewat jepretan kamera kami. Kelihatan banget bahagianya wajah mereka saat itu. Saya jadi pingin kembali jadi anak-anak, soalnya memang seru banget mainannya hehe..Maklum zaman emaknya dulu belum ada arena main modern dan lengkap kayak gini :p

Arena main Tooniverse ini sangat bermanfaat sekali bagi perkembangan dan kecerdasan anak. Kemampuan motorik kasar dan halus mereka terasah disini. Setiap permainannya mampu meningkatkan kemampuan anak-anak dalam hal : kreativitas, kerjasama, kemampuan ruang, daya imajinasi, kemampuan komunikasi, kemampuan menunggu giliran, kecerdasan,  ketrampilan dan lain-lain. Pokoknya banyak manfaatnya. Arena bermain sambil belajar ini bisa kita contoh konsepnya di lingkungan kita, baik di rumah, sekolah, homeschooling, dan arena sosial anak lainnya. Yup, bermain nggak sekedar membuat anak senang tapi juga mencerdaskan dan membahagiakan anak. Setuju ? :)

Ada pengalaman menarik saat saya menemani Nabila dan teman-temannya disana. Pertama ruangan arena bermain disana tampak sangat bersih dan terjaga. Rupanya selain anak-anak disiplin dalam membuang sampah dan tidak merusak arena permainan. Beberapa petugas juga senantiasa keliling untuk mengecek kebersihan, kenyamanan arena bermain dan memandu anak-anak. Kedua, anak-anak terlihat sangat disiplin dalam menunggu gilirannya saat harus antri panjang. Tidak ada anak yang berusaha saling mendahului, menganggu, dan menyakiti teman lainnya seperti dorong-dorongan atau pukul-pukulan. Meski orang tuanya tidak menemani anaknya satu-persatu, mereka terlihat berani untuk antri dan bermain sendiri. Orang tuanya memantau dari jauh di spot cafetaria atau kursi dekat arena bermain. Ketiga, anak-anak terlihat sangat sportif dalam bermain. Mereka bermain sesuai dengan aturan dan panduan kakak-kakak panitia disana. Mereka tidak mencoret-coret mainan, tidak berebutan, tidak merusak dan tidak membawa pulang mainan. Benar-benar tertib sekali. Jarang terdengar suara rengekan dari anak-anak yang berkelahi. Orang tua juga terlihat santai menemani anak-anaknya. Keempat, kakak-kakak panitia disana terbilang masih muda usianya sekitar usia belasan dan puluhan tahun. Kira-kira seusia anak SMP sampai kuliah. Mereka sangat antusias memandu adik-adik yang datang di setiap arena bermain. Tidak terlihat sikap kasar dan buruk. Semuanya ramah, sabar dan ceria. Alhamdulillah Nabila juga kelihatan seneng banget disana. Umminya juga tenang. 

Saat masuk waktu sholat, saya meminta Nabila untuk sholat bersama saya di ruang pojok yang jauh dari keramaian. Saya selalu membawa alas sholat, sajadah dan kompas mini untuk keperluan sholat saya dan Nabila. Selesai sholat Dhuhur, saya meminta Nabila untuk makan siang dulu. Karena nggak sabar pingin segera main lagi, Nabila makannya jadi cepat sekali. Tapi nggak banyak yang dia makan, alasannya kenyang mau makan lagi kalau sudah selesai main. Setelah saya rasa Nabila cukup kenyang, baru saya izinkan main lagi sama teman-temannya. Disana sudah disediakan kamar mandi yang bersih buat anak-anak, tempat yang dilengkapi meja dan kursi buat makan anak-anak dan mesin minuman kalau anak-anak haus. Ruang Cafetaria juga ada, tapi hanya menjual minuman dan makanan ringan saja. Tidak ada yang menjual nasi. Alhamdulillah saya selalu membawa bekal makanan buat Nabila, jadi kami nggak terlalu kelaparan. Lumayan pertolongan pertama disaat kelaparan dan sulit mencari makanan halal..hehe

Selesai sholat dan makan, Nabila mulai bersemangat dan fresh lagi untuk mencoba arena bermain lainnya. Dia segera menyusul teman-temannya. Anak-anak main dari siang sampai sore. Emak-emak yang menemani sih udah capek banget, anak-anak juga kelihatan lelah. Tapi dari pancaran matanya nunjukkin kalau mereka tuh nggak ada capeknya dech..Pulang dari main di Tooniverse, kami lalu makan di food court Shinsegae. Alhamdulillah nikmat sekali setelah seharian main sepuasnya dari siang sampai sore hehe. Oh ya, setiap arena bermain kan kakak-kakak panitianya menggunakan dan menjelaskan dalam bahasa Korea. Nabila kebetulan waktu itu masih usia 4 tahun dan belum sekolah di TK. Tapi alhamdulillah, anak-anak mudah paham meski mereka belum menguasai bahasa Korea. Kakak-kakak panitianya juga sabar memandu Nabila. Beberapa kakak panitia malah mencoba mengobrol dan beramah tamah dengan emak-emaknya menggunakan bahasa Inggris dan Korea. Mereka pada nanyain kegiatan kami selama tinggal di Busan apa?, aslinya dari negara mana?, dan pertanyaan standar lainnya kalau mereka ketemu wajah-wajah asing seperti kami ini hehehe..

Dibawah ini ada beberapa foto hasil jepretan saya saat menemani Nabila dan teman-temannya bermain. Gimana, seru banget kan keliatannya? hehehe ..



Logo Tooniverse dalah hangeul (tulisan Korea)


tiga anak gadis (kakak gita, kakak aya dan nabila)


Film Jado, favorit Nabila sekarang


Main gokart mini


Ups, ada oppa yang liatin Nabila dari jauh hihihi


Semangat ngantri untuk main baseball


Wah gaya Nabila main Baseball keren juga! hehe


Kenalan sama teman Korea di arena mandi bola


Uhuy Nabila mo belanja dulu di supermarket ya, ummi


Belanjaannya ditimbang dulu dan dibayar di Kasir


Nabila lagi di arena gym (senam)


Duh anak cewek koq main tinju sih? hehe


Arena buat olahraga lari


"Mukul pantat anak yang usil gangguin Nabila, hehe"


Nabila belajar sit up..satu..dua..satu dua..


Serasa dikelas bareng Jado dan temen-temennya


Main perang bola salju bareng oppa-oppa :D


Foto bareng Polli


Kartun semacam Pokemon gitu dech ceritanya
Pokemoon


Arena foto bareng tokoh kartun anak cewek

Ngantri panjang buat naik gokart mini

Foto bareng si "Embo-mobil ambulance"

Tetap tersenyum meski capek ngantri buat main

Ayo Kapten Nabila, tangkap bolanya ya!

Main "tales runner"

Selesai bergelantungan dan meluncur

Hup, Nabila berhasil mendarat dengan selamat hehe

Setia mengantri hehe

Beberapa poster dan pemutaran film kartun Tooniverse

Nabila lagi main golf (sayang fotonya buram)

Arena Tooniverse


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...