Laman

Rabu, 05 Desember 2012

Ketagihan Paper Quilling

Oleh : Shinta Rini



Pagi itu saya semangat sekali. Bangun pagi-pagi, mandi, memandikan si kecil Hyeon dan membantu persiapan si Sulung Nabila berangkat ke sekolah. Ada apakah gerangan di hari itu? Oooh, ternyata si ummi mau pergi ke Community Healthcare Family di Namsan. Yup hari itu saya akan mengikuti kegiatan bulanan yang diadakan komunitas tersebut untuk ibu-ibu mixmarried ( bersuamikan orang Korea) dan para ibu foreigner ( nah ini termasuk saya karena menemani suami sekolah di Busan). Kabarnya hari ini akan melanjutkan membuat POP art (seni tulisan publikasi di Korea yang keren dan imut).

Meski udara sangat dingin sekitar 10 derajat ditambah angin yang kencang (jadi terasa seperti 8 derajat dech), tidak menyurutkan langkah saya sambil menggendong Hyeon dipelukan. Meski sedikit terlambat, akhirnya saya dan teman sampai di tempat acara. Ternyata hari itu sudah tidak membuat POP (baca piopi ) lagi. Hari ini dan minggu depan acaranya adalah membuat seni pigura foto dari gulungan kertas warna-warni. Pertama kali melihat contoh pigura yang dibuat sonsengnim (sebutan guru di Korea), saya langsung jatuh cinta. MashaAllah sampai tidak menyangka kok bisa ya dari gulungan kertas ini bisa jadi kreasi yang menakjubkan !

Saya langsung semangat mengerjakan sambil melihat pengarahan sonsengnim di depan kelas. Hyeon saya letakkan diatas meja panjang dengan selimut tebal yang melindungi tubuh kecilnya dari dingin. Alhamdulillah ruangan tidak terlalu dingin karena eonni sudah menyalakan heater ruangan sebelum kami datang. Saya dan teman-teman dari Vietnam, Indonesia dan Korea asyik menggulung kertas-kertas tersebut menjadi kreasi beberapa bunga berwarna-warni.

Sesekali kami menanyakan kesulitan kami membentuk bunga kepada sonsengnim. Beliau sangat sabar menjelaskan step by step sampai kami mengerti. Tidak terasa waktu dua jam berlalu cepat. Saya hanya berhasil membuat dua buah bunga karena saya sempat istirahat sebentar untuk menyusui Hyeon. Tapi saya tidak perlu khawatir karena sonsengnim mengizinkan saya menyelesaikannya di rumah. Yay! Saya senang sekali karena dipinjami jarum quilling dan lem kertas. Saya juga diberi beberapa kertas quillingnya.

 Dari awal saya memang langsung jatuh cinta dengan seni paper quilling yang belakangan saya tahu dari adik saya di Indonesia. Dia ternyata sudah berkreasi setahun yang lalu. Sebelum pulang dari kegiatan hari itu, saya memesan jarum quilling dan kertas quilling melalui sonsengnim saya. Beliau berjanji akan membawakan pesanan saya pada kegiatan membuat pigura kertas minggu depan. Wah saya sangat senang sekali saat itu.

 Seminggu berlalu dan hari rabu yang saya tunggu-tunggu telah datang. Ini adalah tahapan terakhir dari rangkaian kegiatan paper quilling art. Saya sangat antusias sekali mengikuti kegiatan akhir ini. Hari ini saya dan teman-teman akan diajari membuat pigura dari kertas karton dan menghias pigura dengan bunga-bunga paper quilling. Prosesnya sangat mudah sekali. Jika ada waktu luang, saya akan buatkan khusus tutorial cara pembuatannya ya.

Sekitar dua jam, akhirnya saya dan teman-teman berhasil membuat pigura dan menghiasnya juga dengan  paper quilling. Kegiatan ini sangat berkesan bagi saya. Setelah hari itu, saya selalu berlatih membuat berbagai bentuk  paper quilling setiap malam saat Nabila dan Hyeon tidur. Saya rajin mencari tutorial  paper quilling di blog-blog kerajinan dan video youtube. Kadang jika tidak ada waktu untuk berkreasi, saya sudah terhibur dan terinspirasi melihat video-video  paper quilling tersebut. 

 Oh ya saya juga terinspirasi membuat souvenir special  paper quilling berupa pigura foto untuk teman saya yang akan pulang ke Indonesia. Ibu Irma adalah seorang sahabat, sekaligus ibu buat saya selama menjalani hari-hari di Busan. Tidak terasa dua tahun sudah kami bersahabat. Saya menghabiskan 4 malam berturut-turut untuk membuat dua buah pigura tersebut. Berhubung Hyeon sekarang sudah 3 bulan, waktu tidur malamnya menjadi sedikit lambat seperti kakaknya. Akhirnya saya baru bisa mengerjakan saat jam 01.00-03.00 dini hari. Wah hari yang melelahkan karena stamina saya pun sempat drop. Tapi saat melihat hasilnya dan melihat senyum Ibu Irma sekeluarga saat menerima pigura tersebut, hati saya merasa puas dan senang sekali. Alhamdulillah,bahagianya saya. Ternyata orang lain pun jatuh cinta dengan paper quilling art seperti saya.  

 Pengalaman tersebut membuat saya makin giat berlatih membuat  paper quilling. Asyiknya lagi, Nabila pun jadi ikut-ikutan senang berkreasi bersama saya. Wah ternyata  paper quilling mampu mempererat hubungan saya dengan Nabila. Dia sangat antusias berkreasi membuat karya-karya yang unik dan nggak pernah saya bayangkan sebelumnya.Dia sempat membuat gelang dan kalung berhiaskan paper quilling. Sayang saya belum sempat mendokumentasikannya, karyanya entah terselip dimana saat dia bawa ke sekolah. Yah namanya anak-anak. Oh ya satu lagi ternyata paper quilling ini efektif banget buat katarsis emosi saya. (worked on me!).Waw MashaAllah keren banget nich  paper quilling. Pokoknya saya bener-bener got addicted to paper quilling dech! 


Sonsengnim menunjukkan buku kreasi paper quiiling


Contoh karya sonsengnim


Kertas-kertas siap dieksekusi 


Karya perdana saya



Hadiah buat Ibu Irma sekeluarga


Hadiah buat Kakak Intan

Alhamdulillah, Ibu Irma suka hadiahnya!








10 komentar:

  1. katarsis emosi maksudnya apa ka? Hehehe... ga mudeng.
    Btw, kemarin di BC memperhatikan yang uang mahar dibikin cantik gitu, ternyata pakai paper quilling ini juga ya caranya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Katarsis emosi,kegiatan positif yang bisa dipakai untuk menyalurkan emosi negatif, tekanan, atau "stress" yan, hehehe..

      Oh iyakah? kabarnya lagi tren mahar uang yang dibentuk paper quilling ya..Buku2 paper quilling mahal-mahal ya yan?

      Hapus
    2. Iya ka. Apalagi lagi tren mahar sesuai tanggal nikah. Hehehe...

      Ga nengok ke bagian buku2 keterampilan ka. Langsung menuju rak novel aja wkt ke Gramed kemarin :D

      Hapus
  2. Katarsis emosi,kegiatan positif yang bisa dipakai untuk menyalurkan emosi negatif, tekanan, atau "stress" yan, hehehe..

    Oh iyakah? kabarnya lagi tren mahar uang yang dibentuk paper quilling ya..Buku2 paper quilling mahal-mahal ya yan?

    BalasHapus
  3. lucu bangeeettt, belum pernah nih menghias foto dengan paper quilling, ntar dicoba deh

    kunjung balik blogku yaah, aku paper quiller juga, ada tutorial juga disana

    yukipaperhouse.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih banyak..Saya sudah berkunjung ke blog Dzaky..Wah keren karyanya lho... ^_^

      Hapus
  4. Cantik.. kreatif sekali ... ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih banyak Safuria..Boleh lho di coba di rumah..Insyallah mudah koq bikinnya.. ^_^

      Hapus
  5. pengin banget bisa quilling...aku tinggal di magetan jawa timur ...ni bingung nyari alatnya ato pelatihannya dmana ya

    BalasHapus