Laman

  • Home
  • About me
  • My Books
  • My Bussines
  • Lovely Hafidz
  • Lovely Nabila

Senin, 29 April 2013

Hunting Tulip di Taman Ulsan





Sabtu, 27 April saya beserta keluarga piknik dadakan ke Taman Ulsan. Tujuan utamanya selain piknik adalah  menikmati keindahan bunga Tulip yang selalu ditanam setiap bulan April. Bunga Tulip ini tidak terlalu lama mekarnya. Kira-kira 2-3 minggu sudah mulai layu dan rontok. Sebenarnya, rencana pergi kesana sudah diputuskan seminggu lalu. Qodarallah hujan deras seharian di seluruh Korea Selatan. Akhirnya ditundalah hingga Sabtu kemarin. 



Selain bersama keluarga, saya juga mengajak Intan. Seorang gadis Bandung yang sedang menempuh kuliah S2 di salah satu universitas di Busan. Pikir saya pasti seru bisa jalan-jalan bareng Intan. Akhirnya satu hari menjelang hari H, saya mulai mempersiapkan barang-barang yang mau dibawa piknik. Nabila dengan senangnya minta izin untuk bawa tenda-tendaan dan karpet kelincinya. Saya persiapkan bekal roti, nasi goreng, dan cemilan di pagi harinya. Bismillah, kami siap piknik ke Taman Ulsan. 

Untuk mencapai taman Ulsan (Ulsan Grand Park), kami harus naik bis menuju Ulsan di Stasiun Bis Nopo. Saya terakhir pergi kesana sekitar 2 tahun lalu. Biaya bis dulu cuma sekitar 1800 won. Kemarin biayanya udah naik. Tapi kecil sekali naiknya, cuma naik 400 won jadi 2200 won untuk sekali berangkat. Ini termasuk murah lho. Jarak tempuh dari stasiun Bus di Nopo hingga halte taman Ulsan sekitar 50 menit. Alhamdulillah perjalanan lancar.

Bis luar kota Busan - Ulsan sekarang makin asyik dech. Selain disiapkan TV di kanan atas, tepat dibelakang ajushi (bapak-bapak) supir bis. Nah pas banget di sebelah TV ada lampu LED yang menunjukkan keterangan jam saat itu, info halte yang dilewati bis, dan berapa menit waktu yang harus ditempuh menuju tempat yang ingin kita tuju. Semua keterangan halte bis disampaikan secara lisan oleh agassi (gadis muda) yang sudah direkam secara otomatis. Infonya sangat valid. Setiap melewati halte, agassi itu selalu menginformasikan. Juga menyampaikan halte berikutnya apa. Ini penting sekali buat kita. Soalnya kita jadi tahu masih berapa lama perjalanan kita dan mempersiapkan diri sebelum turun di halte yang kita inginkan. 

Berhubung Taman Ulsan ini tidak berada di stasiun terakhir Ulsan, maka saya selalu memperhatikan informasi di LED itu. Khawatir kelewatan soalnya, repot kalau mesti bolak-balik naik bis kan? hehe. Selain itu memang pemandangan sepanjang jalan juga menarik untuk dinikmati. Melewati desa-desa antara kota Busan, Yangsan dan Ulsan. Melewati perkebunan, persawahan, industri mobil dan pinggiran kota kecil. Berhubung Ulsan adalah sebuah kota kecil dan Busan adalah kota Metropolitan, jadi seolah-olah saya sedang mudik pulang kampung. 

Meski kota kecil, semuanya tetap sama seperti di kota besar. Tata kotanya sangat teratur dan bersih. Jalanan juga teratur, tidak ada macet dan mulus jalannya. Seru aja saat melewati setiap pinggiran kota kecil, ada banyak bangunan khas Korea, jalanan tidak terlalu padat, gedung-gedung tinggi belum terlalu banyak, melewati toko-toko,dan pasar tradisional yang menjual barang-barang yang hampir sama seperti di Busan. 

Sesampainya di Halte Ulsan Grand Park, saya masih harus berjalan kaki sekitar 8 menit untuk mencapai Taman Ulsan yang luas. Sesampainya di gerbang, tampak rame sekali dan penuh dengan keluarga yang sedang menikmati akhir pekan. Sepeda pasangan hilir mudik disana. Kebetulan memang disiapkan penyewaan sepeda anak-anak, sepeda dewasa, sepeda pasangan, becak Korea, stroller, sepatu roller blade dan skuter. Komplit banget kan?

Contoh sepeda pasangan yang saya maksud hehe (Foto dari : http://img194.imageshack.us/img194/6572/24phveq.jpg)


Setelah sampai di Taman Ulsan, saya segera menuju mesin loket pembelian tiket mobil wisata buat menuju halte dekat taman Tulip. Sebenarnya bisa ditempuh jalan kaki sekitar 15 menit kok. Cuma berhubung kami sudah sangat lapar dan jalannya menanjak, kami pingin naik mobil wisata itu. Harga tiketnya lumayan mahal juga karena jarak tempuhnya sangat pendek dan lama nunggunya. Tiket anak-anak 4 tahun-13 tahun (anak) sekitar 300 won, remaja 500 won dan dewasa 600 won. Kita nunggu sekitar 35 menit bo', lama banget..Padahal kalau jalan kaki udah sampai tuh hehe. Kursi di mobilnya juga nggak banyak, jadi penumpangnya banyak yang berdiri. Tapi seru aja sih, lumayan buat menghemat tenaga hehe.


Halte mobil wisata 

Loket mesin tiket mobil wisata


Ini dia mobil wisata taman Ulsannya. Lucu ya..


Setelah mobil wisata berhenti di halte taman Tulip, kami segera mencari posisi yang strategis buat menggelar piknik dan tenda disana. Kami memilih piknik di bawah rimbunnya pepohonan. Nabila semangat membuka tenda mainannya. Kami pun lahap menikmati bekal nasi goreng yang saya bawa dari rumah. Nabila seneng bisa main tenda-tendaan bareng Hafidz. Ini piknik pertama Hafidz lho. Selesai makan dan mengobrol, Nabila dan Intan bersiap-siap mengelilingi taman. Kami lalu mengelilingi taman bunga warna-warni disana. Ada bunga Tulip yang sengaja kita cari jauh-jauh dari Busan. Memang tidak sebanyak 2 tahun lalu. Tapi Alhamdulillah pemandangan cantiknya mampu memanjakan mata dan menyejukkan hati, Damai rasanya.





Senengnya piknik pertama Hafidz



Kakak Nabila heboh sama tenda mainanya hehe



Puas mengelilingi taman serta bermain di trampolin dan jaring-jaring raksasa, Intan dan Nabila mengunjungi Taman Kupu-kupu. Biaya tiket masuk untuk anak-anak sekitar 500 won dan 2000 won untuk dewasa. Saya memilih tidak ikut menemani Nabila karena dia sudah semangat keliling sama kakak Intan. Saya dan suami memilih duduk mengobrol di kursi depan. Saya sempat menyusui Hafidz di ruang menyusui yang sudah disediakan disana. Sejam berlalu, kami memilih keluar dari taman kupu-kupu dan mengambil beberapa gambar bunga tulip dengan Intan sebagai model foto saya. Pinginnya fotoin Nabila, tapi susah sekali Nabila diajak berfoto ria. Dia asyik main dan melihat bunga saja. Sedangkan Abi menggendong Hafidz sambil menikmati pemandangan taman. Abi kelihatan capek juga. Soalnya perdana gendong Hafidz setengah harian hehe. Makasih ya Abi udah bantu gendong Hafidz. Ummi jadi bisa puas main sama Nabila, menikmati bunga Tulip dan foto-foto pastinya. 

Jika teman-teman tertarik ke Ulsan Grand Park, silahkan kunjungi websitenya disini ya : Ulsan Grand Park  Setiap bulan Juni juga ada Festival Mawar seperti kunjungan saya yang lalu disini. Pokoknya recomended banget dech buat tempat wisata keluarga. Nggak rugi datang kesini hehe. 

Yuk intip asyiknya hunting Tulip dan piknik di Ulsan Grand Park keluarga saya juga Intan kemarin. 




























Bagian depan Butterfly Garden

Loket tiket Butterfly Garden














































1 komentar:

  1. keren!
    mbak isha punya pertanyaan. di jawab ya.. http://vanisadesfriani.blogspot.com/2013/05/rapid-fire-question.html

    oh ya, ikutan proyek buku isha jg yuk. bsa d liat d blog :)

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...