Syukuran setahun usia Hafidz

Alhamdulillah tanggal 5 September saya mengadakan acara syukuran setahun usia Hafidz. Saya sendiri jarang mengadakan acara ulang tahun secara special. Saya hanya ingin berbagi kebahagiaan dan bersyukur atas kesehatan dan berkah yang diberikan Allah untuk jagoan kecil saya. Sekalian mengenalkan "nasi kuning" sebagai masakan Indonesia yang unik dan enak ke teman-teman di kursus Korea yang berasal dari Pakistan, India, Korea, Kamboja, Bangladesh, dan Filipina. Alhamdulillah semuanya suka. Senangnya!

Saya membuat nasi kuning selama dua hari persiapannya. Dibantu sahabat saya, Ira lalu kami berbagi tugas mengerjakan "proyek" ini hehe. Saya meminta tolong Ira untuk dibuatkan rendang daging yang super enak karena Ira memang jago masak rendang. Sisanya saya siapkan sendiri di rumah.

 Saya mengungkep ayam untuk digoreng di hari H. Merebus telur pindang hingga matang. Menggoreng kerupuk udang dan bawang. Menggoreng kentang dan tahu untuk saya masak keesokan harinya menjadi sambal goreng kentang. Ternyata orang Korea suka banget sama sambel goreng kentang plus pete ini lho hehe. Malamnya saya merendam beras dan ketan dalam campuran bumbu nasi kuning hingga warnanya berubah menjadi kuning cantik. Terimakasih tips masak nasi kuning specialnya ya Dini. Enak dan cantik nasi kuningnya.

Keesokan paginya, saya minta suami untuk segera pulang tepat jam 12.30 supaya bisa membantu saya menggotong tumpeng cantik ini. Ira datang jam 11.00 membantu menghias tumpeng bareng-bareng. Alhamdulillah Hafidz bisa tidur dengan nyenyak saat saya harus memasak nasi kuning, menggoreng ayam, memasak sambel goreng kentang pete, membuat telur suwir dan menghias tumpeng dengan bahan seadanya. 

Alas tumpeng menggunakan asli daun pisang lho. Ini saya ambil di halaman masjid Al-Fattah. Alhamdulillah ada pohon pisang yang berdaun lebat disana. Wangi daun pisang menambah selera makan. Saya menggunakan bawang bombay ungu dan membentuknya menjadi bunga teratai. Cabe merah saya sulap menjadi bunga. Tak lupa tomat kecil dan irisan timun menghiasi meriahnya tumpeng saya, setelah itu juga bisa dinikmati sebagai pencuci mulut hehe.

Setiba di kelas, guru Korea sudah menyiapkan cake ulang tahun dari Jangjeondong community center, minuman jus buah dan sebuah hanbok untuk Hafidz yang sangat bagus sekali. Nabila yang datang menyusul ke tempat kursus Korea juga membawa baju hanbok untuk dipakai di acara syukuran itu. Tidak ada acara khusus di acara syukuran itu. Hanya makan-makan, mengobrol dan foto bersama. Teman-teman dan guru Korea sangat menikmati kebersamaan dan hidangan yang tersedia di acara syukuran Milad Hafidz yang pertama. Teman-teman juga memberikan kado yang sangat bermanfaat sekali untuk Hafidz. Terimakasih semuanya ya tante. Semoga kebaikannya di balas sama Allah, aamiin.. ^_^

proses menghias tumpeng diatas kasur, disamping Hafidz yang sedang tidur nyenyak hehe