Kegiatan Nabila di SD Korea

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Terjemahan QS al-Mujadalah : 11).

Ini adalah beberapa foto kegiatan belajar Nabila yang saya ambil dari website sekolahnya. Nabila sekolah di SD Negeri dan pemerintah menggratiskan biaya sekolah semua murid SD disini hingga SMA. Wah enak sekali ya. Sekolahnya tidak menggunakan seragam formal. Sekolah berlangsung dari jam 08.40 pagi hingga 12.50 siang. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan ekstrakurikuler hingga sore hari. Alhamdulillah katanya dia senang sekarang. Moga ilmunya bermanfaat dan berkah ya Kak.

Kegiatan belajar SD di Korea tidaklah seberat di Indonesia. Pelajarannya kadang diselingi dengan membuat prakarya seperti di TK. Ada juga kegiatan alam seperti mendaki gunung, olahraga di taman, dll. Satu yang nggak ada, pelajaran Agama..Alhamdulillah pelajaran agama dan mengaji Iqro dilakukan bersama Abi dan Ummi di rumah. Pelajaran SD Indonesia juga tak lupa diajarkan supaya Nabila bisa mengikuti pelajaran di SD Indonesia sekembalinya dari Korea.

Sebelum masuk SD tidak ada syarat harus bisa membaca, menulis dan berhitung karena saat dua bulan pertama guru akan mengajarkannya secara bertahap. Pelajaran membaca dan menulis : anak-anak diajarkan untuk membaca huruf hangeul, menulis hangeul dari mengenal huruf hingga membuat kata, memotivasi anak untuk suka membaca dan menulis dengan meminta anak membaca buku dongeng kesukaannya di depan kelas, menuliskan cerita buku yang disukai setiap minggunya. Pelajaran berhitung : Guru mengajarkan konsep matematika dengan soal-soal yang menarik karena penuh dengan gambar, warna-warni dan mudah dipahami soal-soal ceritanya.

Setiap kegiatan anak yang berprestasi akan diberi stiker yang dikumpulkan di papan tulis dan bisa dilihat semua teman-teman sekelasnya. Stiker itu nantinya bisa ditukarkan uang mainan untuk membeli barang-barang yang disukai pada kegiatan Market day setiap 3 bulan. Ini sistem reward di sekolahnya. Saya sendiri sering menekankan Nabila untuk tidak fokus mengumpulkan stiker yang banyak supaya bisa beli barang macam-macam di Market day. Saya bilang ke Nabila tidak masalah dia dapat nilai berapa pun tapi harus belajar rutin dan kerjakan semua PRnya dengan baik. Pintar itu bisa Nabila dapatkan kalau Nabila rajin belajar dan berdoa minta kemudahan sama Allah.

Saya sebenarnya tidak menuntut banyak ke Nabila, karena dia bukan orang Korea tentu kemampuannya tidak sebagus teman-temannya yang asli Korea. Lagipula Nabila hanya sementara sekolah di Korea dan akan melanjutkan sekolah di Indonesia. Namun gurunya bilang Nabila mudah mengikuti pelajaran yang disampaikan di sekolah. Beberapa pelajaran diktenya mendapatkan nilai 100. PR menulis hangeul juga pernah dipajang di lembar kegiatan siswa bulanan. Dia juga banyak menceritakan kegiatan di sekolahnya dengan penuh semangat dan suka cita. Alhamdulillah setidaknya dia udah bisa enjoy di sekolah. Teman bermainnya juga banyak. Di rumah juga berperilaku baik dan santun. Itu sudah cukup bagi saya dan suami.

Semoga Allah mudahkan Nabila belajar disini ya sayang. Mohon maafkan Ummi dan Abi belum bisa membantu dan mengoptimalkan Nabila karena kemampuan bahasa Korea Ummi dan Abi sangat terbatas dibandingkan Nabila. Tapi nanti kita belajar sama-sama ya Nabila.. Ummi dan Abi selalu mendoakan yang terbaik buat Nabila..Semangat ya Kak!

"Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu Abdil Bari)