Laman

  • Home
  • About me
  • My Books
  • My Bussines
  • Lovely Hafidz
  • Lovely Nabila

Sabtu, 09 November 2013

Sepucuk Surat dari Sahabat Nabila



Dua minggu lalu, seorang sahabat di Cibinong mengirimkan pesan singkat di inbox Facebook saya. Sahabat saya bernama Lina yang memiliki putri manis bernama Naura. Ternyata Naura yang dulunya adalah teman main Nabila semasa menjadi tetangga di Bandung menitipkan sepucuk surat dalam bentuk foto scan kepada Nabila. Kesan pertama mendapatkan surat ini adalah bahagia rasanya. Ternyata main surat-suratan itu tetap seru dan berkesan sepanjang masa ya meski sudah ada layanan sms dan email hehe. Tidak menyangka Naura masih ingat Nabila dengan baik meski hampir empat tahun tidak berjumpa. 


Dulu usia mereka sama-sama berusia 3 tahun. Karena sama-sama belum sekolah, kami saling berkunjung dan main bersama. Naura adalah gadis kecil yang baik. Nabila dan Naura sering janjian untuk pergi ke posyandu bareng untuk menimbang badan, bermain di lapangan bersama juga jalan-jalan ke taman bermain dan toko buku. 

Sewaktu saya akan pergi ke Korea, Lina dan Naura memberikan bingkisan cantik sebagai kenang-kenangan. Buku berjudul Aqidah untuk Anak ini adalah hadiah yang membuat hati kami tetap dekat meski terpisah ribuan kilometer. Ditambah surat penuh sayang ini menambah kerinduan di hati kami. 

Sepulang Nabila sekolah, saya segera menunjukkan surat ini ke Nabila. Dia tampak senang dan tak menyangka mendapat surat dari Naura. Dia sudah tidak sabar untuk membuat surat balasan untuk sahabatnya tersayang. Nabila yang selama ini sering main kirim-kiriman surat dengan teman Koreanya menggunakan bahasa Korea dan tulisan Hangeul merasa senang karena ini adalah surat pertamanya dari sahabat dalam bahasa Indonesia. Nabila membaca surat Naura dengan suara keras. Saya membantunya membacakan jika ada kata-kata yang sulit terbaca. 

Selesai membaca surat itu, Nabila lalu menulis surat balasan untuk Naura. Saya mendampinginya dan mengoreksi kata-kata yang salah atau kurang lengkap hurufnya. Kegiatan ini kami lakukan dengan suka cita. Nabila jadi bisa belajar bagaimana menulis surat yang diajarkan di sekolah Indonesia. Selesai menulis surat, dia tak lupa menyelipkan gambar karakter Nabila dan Naura. Saat sudah selesai, saya lalu scan dan lampirkan hadiah foto cantik untuk Naura. Satu lembar foto Naura dan Nabila saat berusia 3 tahun sebelum perpisahan ke Korea dan foto Nabila terbaru. Surat pun dikirim lewat inbox Facebook. Kami tidak sabar mendapat balasan dari Naura. Terimakasih ya tante Lina dan Naura, sudah mengingat Nabila dan memberikan kenangan manis yang nggak bisa terlupakan sampai sekarang. Love you both.. ^_^




Surat dari Naura untuk Nabila


Foto Nabila terbaru


Balasan surat dari Nabila untuk Naura

2 komentar:

  1. Assalamualaikum,,,
    안녕하세요...
    저는 반둥에서 왔습니다
    Salam kenal teteh Shinta dan dedek nabila,
    nama saya Rhesma tapi panggilannya Resya ^^
    saya suka lihat2 foto kegiatan sekolah dedek nabila n artikel blog'x teteh shinta...
    dulu teteh shinta dan dedek nabila rumah'x dibandung?
    rumah resya di Bandung juga daerah Padjajaran ^^
    resya suka bahasa korea, sekarang lg kursus bahasa korea
    wah... klo resya ke korea (kota busan) resya bisa ketemu dedek nabila,
    semangat ya sekolah'x dedek nabila
    semoga menjadi anak yg cerdas n solehah, Aamiin Ya Robb... :D
    Wassalamualaikum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam wr wb,

      안녕 하세요 리스야
      만나서 반가워요

      Salam kenal juga Resya..Seneng bisa kenal Resya di dunia maya, semoga tahun depan qt bisa kopdaran ya hehe..Saya dulu tinggal di Sadang Serang..Wah Resya pasti lebih jago dari saya nich bahasa Koreanya..Tar ngobrol pake bahasa Korea sama Nabila ya hehe..

      Aamiin makasih doanya tante Resya..Semoga urusan tante dimudahkan ya..Doa2nya dikabulkan juga..Aamiin.. ^_^

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...