Laman

  • Home
  • About me
  • My Books
  • My Bussines
  • Lovely Hafidz
  • Lovely Nabila

Kamis, 31 Januari 2013

Foto Studio Hafidz

Oleh : Shinta Rini



           Alhamdulillah, Hafidz dapat hadiah dari Rumah Sakit Areum, tempat ummi melahirkan Hafidz. Hadiah itu berupa foto-foto di studio Supia saat dia berusia 50 hari. Di Korea, usia 50 hari adalah usia yang penting bagi bayi mereka. Tapi saya kurang begitu tahu apa alasannya. Nanti coba saya tanyakan sama teman Korea saya dech. Tanggal 28 October adalah hari yang saya dan keluarga tunggu-tunggu. Yupz itu adalah jadwal pemotretan Hafidz di studia. Ceile, Hafidz kayak foto model cilik aja hihii Pengalaman ini sangat berkesan sekali. Seumur-umur nabila usia 6 tahun, baru kali ini kami pergi ke studio mengkhususkan untuk foto bayi kami. Alhamdulillah kesempatan foto bayi di studio Korea adalah hadiah yang berkesan buat kami. Yuk diintip gimana hasil jepretan om fotografernya di Studio Supia. 

Rabu, 30 Januari 2013

Menyusui di mall? Siapa Takut :)

| Shinta Rini |





Ini adalah salah satu ruang menyusui favorit saya dari sekian banyak ruang menyusui yang saya temui di supermarket  Busan. Lokasi tepatnya ada di Home Plus Supermarket daerah Oencheonjang. Saat saya belum memiliki bayi Hyeon, saya biasa menggunakan ruangan ini untuk beristirahat sejenak dan sholat berjamaah bersama Nabila. Setelah Hyeon lahir, kami selalu menyempatkan pergi ke ruang menyusui ini untuk menyusui hyeon saat ia lapar. Ruangannya terlihat bersih, luas, sejuk, nyaman dan komplit!

Selasa, 29 Januari 2013

Main ke Tooniverse yuk!



| Shinta Rini |


Nabila diajakin temen-temennya ke arena main Tooniverse.Ada kakak kinkin, kakak gita, kakak aya, rafa, sama adek ayesha. Arena Tooniverse ini diadakan setahun sekali di setiap kota. Kebetulan di Busan bertepatan pada bulan liburan sekolah anak musim dingin. Biaya masuknya cukup mahal buat kantong keluarga mahasiswa, 11 ribu won. Tiket itu berlaku untuk satu orang anak beserta satu orang pendamping / orang tuanya. Kebetulan kami mendapatkan kupon potongan sebesar 2000 won yang didapatkan saat selesai belanja di Home Plus (nama salah satu supermarket besar di Korea). Kupon potongan ini diletakkan di dekat kasir dan boleh diambil sepuasnya. Lumayan kan, menghemat 2000 won buat cemilan anak-anak hehe..

Rabu, 16 Januari 2013

Geliat Dakwah Islam di Seoul *



* sumber tulisan dari Republika.co.id  

Seoul, Ibu Kota Korea Selatan yang metropolis itu, ternyata tak luput dari sentuhan hidayah Islam. Dari waktu ke waktu, sentuhan napas Islam itu kian terasa dan kian nyata.

Menilik sejarahnya, Perang Korea (Juni 1950-Juli 1953) membawa berkah tersendiri bagi kebangkitan Islam di Negeri Ginseng.

Jumat, 11 Januari 2013

Festival Mawar di Ulsan


| Shinta Rini |


 























Bulan Juni 2011 tepatnya saat summer di Korea, saya sekeluarga melepaskan penat untuk jalan-jalan ke Festival bunga mawar di Ulsan Grand Park. Dari rumah saya sekitar 1 jam untuk sampai disana. Kami harus naik kereta subway dulu sekitar 15 menit menuju stasiun Nopodong. Dari sana dilanjutkan naik bis antar kota ke Ulsan kira-kira sekitar 45 menit. Ulsan adalah sebuah kota juga, namun lebih kecil dibandingkan kota Busan.  Di Ulsan banyak terdapat pabrik-pabrik industri dan persawahan. Berbeda dengan Busan yang sangat Metropolitan seperti kota Seoul. 

Rabu, 09 Januari 2013

“Menghidupkan Syariah Islam di Korea Selatan” *



Oleh : Shinta Rini
(* ) Sebuah tulisan sederhana untuk mengikuti lomba menulis essai muslimah di Korea Selatan tahun 2011

I. Pengantar

  Ketika perjalanan panjang penulis sampai di Busan (Korea Selatan), penulis terpukau dengan kehebatan kota Busan yang sangat teratur, gedung-gedung yang megah, tempat wisata yang eksotis, kecantikan dan kemodisan wanita Korea yang selama ini hanya bisa dilihat di drama-drama Korea, serta transportasi yang canggih dan nyaman. Sungguh sangat membuat penulis merasa takjub menyaksikan ini semua.

Senin, 07 Januari 2013

Semuanya ada di Busan! (*)

Oleh : Shinta Rini

Nurimaru (foto jepretan pak Khairul)

Busan adalah salah satu kota terpenting di Korea Selatan yang merupakan kota Pelabuhan terbesar di Korea Selatan serta menduduki peringkat kelima pelabuhan tersibuk di dunia. Tak heran jika Busan lebih dikenal dengan kota Pelabuhan. Namun anda salah mengira jika berkunjung ke Busan hanya akan melihat tumpukan kontainer, kapal, dan peralatan berat lainnya di kota ini. Sebab Busan adalah kota yang dirancang pemerintah Korea Selatan sebagai tempat wisata penghasil devisa negara dari para wisatawan berbagai dunia yang meningkat setiap tahunnya.

English Village, English is FUN!

| Shinta Rini |




Wah akhirnya ada kesempatan juga buat nulis kegiatan "English Village" ini di sekolah Nabila. Sebenarnya acara ini udah lama banget lho, tepatnya tanggal 2 Juni 2012 hari sabtu. Subhanallah, udah 7 bulan yang lalu ya? hehe (# kemana aja nich ummi?)..Tapi alhamdulillah masih ingat koq urutan kegiatannya. Ntar kalau lupa, bisa nanya Nabila dech :D

Acara English Village ini seru banget lho, dijamin anak-anak enjoy dech. Sepertinya ini adalah program pertama dari sekolah Nabila setelah pemerintah Korea Selatan mulai mencanangkan program pembelajaran bahasa Inggris untuk warganya (# CMIIW kalo salah ya bu guru,hehe). Di Korea Selatan, bahasa Inggris itu tidak terlalu familiar karena mereka setiap harinya menggunakan bahasa Korea dan menggunakan tulisan hangeul yang berbeda jauh sama huruf alfabet (contohnya : 감사합니다~terimakasih). Jarang ditemui orang-orang dewasa yang bisa berbahasa Inggris, kecuali di tempat tertentu seperti di kantor, rumah sakit dan kampus. Ini juga nggak semuanya bisa lho, biasanya yang sering saya temui adalah dosen, dokter, direktur perusahaan dan costumer servicenya yang bisa berkomunikasi dengan lancar. Bu guru di sekolah Nabila pun juga kurang bisa paham bahasa Inggris, kecuali guru bahasa Inggris yang merupakan guru les bahasa Inggris dari luar sekolah. Jadi bukan guru tetap di sekolahnya lho. Ini saya ketahui saat saya kesulitan untuk berkomunikasi dengan pihak guru-guru di sekolahnya saat mendaftarkan Nabila sekolah dan berkonsultasi di sekolah Nabila. Kebetulan bahasa Korea saya juga belum lancar, akhirnya lebih banyak bahasa isyaratnya dech haha (# ketawa sendiri kalau inget waktu mendaftar nabila sekolah).

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...