Laman

  • Home
  • About me
  • My Books
  • My Bussines
  • Lovely Hafidz
  • Lovely Nabila

Senin, 19 Oktober 2015

Seminar dan Launching Buku Teh Kiki Barkiah

Alhamdulillah bisa foto bareng Teh Kiki Barkiah. moga sabar dan jago nulis dari Teh Kiki nular ke saya. Aamiin 

Senin, 23 Maret 2015

Berjilbab di negeri Ginseng*




Cover Buku Majalah D'Rise
Tak terasa sudah memasuki tahun keempat kehadiranku dan keluarga kecilku di Korea Selatan. Aku menemani suamiku yang melanjutkan studi doctoral  (S3) di kota Busan, sebuah kota metropolitan yang letaknya sekitar 5 jam dari Ibukota Seoul.  Dibandingkan Seoul, Busan bisa dikatakan sebagai kota yang nyaman karena jauh dari kepadatan populasi, kemacetan kendaraan dan lalu lalang orang yang berdesakan saat menumpang kereta listrik (subway) di sepanjang stasiun setiap harinya. Busan juga memiliki suhu yang cukup hangat dan tidak terlalu ekstrim seperti di Seoul. Saat musim dingin (winter), Busan masih terbilang “hangat” karena suhunya tidak terlalu dingin dan tidak banyak turun salju. Saat musim panas (summer) tiba, kota Busan yang banyak dikelilingi pegunungan dan pantai terasa lebih sejuk dan tidak sepanas di Seoul.

Metamorfosa Hijabku*




            Saya adalah anak sulung dari empat bersaudara, dengan dua adik perempuan dan satu adik laki-laki. Awal mula saya mengenal kerudung yaitu saat saya duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD), tepatnya tahun 1994. Alhamdulillah ini bermula saat kedua orang tua saya diundang menunaikan ibadah haji tahun 1994. Saat itu Ibu saya belum berkerudung, tetapi mulai belajar pakai kerudung saat hendak berangkat haji. Sepulangnya Ibu dari berhaji, Alhamdulillah mulai membiasakan memakai kerudung meski saat itu masih berupa kain segiempat yang diikat segitiga sekedar menutupi rambut saja. Kadang juga terlihat menggunakan dalaman kerudung bulat yang kemudian ditutupi selendang dan dipercantik dengan bros. Damai saya melihat penampilan baru Ibu. Terlihat santun, cantik dan anggun.

Mimpi Seorang Gadis Biasa


Saat diwawancara oleh Net TV (dok.pribadi)


Dulu aku tidak berani bermimpi. Aku hanyalah seorang gadis biasa-biasa saja. Bukan seseorang yang cerdas dan berprestasi. Nilai sekolahku hanya pas-pasan. Tidak ada yang istimewa.  Bahkan saat duduk di bangku SMA, masih belum memiliki gambaran yang jelas akan masa depanku. Bingung mau jadi apa? Kerja dimana? Hendak kuliah dimana setelah lulus SMU?. Semua tampak kabur. Masih teringat jelas saat aku mengambil bimbingan belajar (bimbel) intensif di kota Malang, meninggalkan kota tercinta setelah lulus SMU. Orang tua sengaja menyuruhku merantau ke kota besar supaya masa depanku menjadi cerah. Aku meninggalkan segala kenyamanan untuk hidup mandiri dan tinggal di rumah kost. 

Mind Mapping Sejuta Manfaat


Sumber gambar : http://www.mindmapart.com/wp-content/uploads/2009/03/sensible-parenting-mind-map-adam-sicinski.gif

Mendengar kata Mind mapping, tentu sudah tidak asing lagi di telinga saya. Semenjak kuliah, saya sering mencatat dengan cara mind mapping. Catatan materi kuliah saya penuh dengan garis lengkung, singkatan, simbol-simbol dan spidol warna-warni. Pokoknya catatan saya rame sekali. Apalagi gaya belajar saya dominan visual learning. Saya lebih suka membaca buku dan lebih mudah memahami pembahasan melalui singkatan, kata kunci, diagram, ilustrasi gambar, simbol dan peta dibandingkan mendengar penjelasan langsung dari dosen saya di kelas. Rasanya kalau tidak mencatat poin-poin penjelasan dosen di buku catatan terasa belum lengkap. Coretan-coretan mind mapping saat kuliah itu yang banyak membantu saya belajar di rumah.

“Menyulap Gudang menjadi Hotel”





Saat putra saya belum lahir, merapikan rumah adalah pekerjaan yang paling saya sukai. Setiap harinya saya selalu menjadwalkan sekitar 1 jam untuk merapikan rumah. Setiap Sabtu, biasanya saya jadwalkan waktu khusus untuk merapikan rumah dalam rentang yang cukup lama sekitar 1-3 jam. Biasanya saya melibatkan suami dan putri saya yang berusia 7 tahun untuk berbagi tugas. Untuk jadwal merapikan rumah harian biasanya cukup merapikan kamar setelah tidur, membereskan ruang keluarga, merapikan perabotan dapur setelah dipakai memasak dan mencuci, melipat pakaian yang sudah dijemur dan merapikan meja kerja. Sedangkan jadwal merapikan rumah mingguan biasanya meliputi : menguras dan menyikat area kamar mandi, membereskan dapur dan menyusun perabotannya, merapikan isi kulkas dan isi lemari dapur, memilah dan merapikan buku di lemari, dan memilih baju-baju di lemari yang sudah tidak terpakai lagi. Sore harinya tak lupa kami luangkan waktu untuk menikmati akhir pekan dengan bermain di taman atau menikmati sajian kue buatan saya.

Kamis, 19 Februari 2015

Order Buku Bunda Cekatan - Ibu Profesional

Cover Buku Bunda Cekatan





Bismillahirrohmanirrohim..

Alhamdulillah, mendapatkan hadiah paling berkesan pada milad saya tahun 2014 ini dengan hadirnya Buku Bunda Cekatan tepat di hari Ibu. Buku yang ditulis bersama teman-teman tim penulis Bunda Cekatan lintas negara (Indonesia-Korea Selatan). Alhamdulillah semoga hadirnya buku ini bermanfaat bagi para Bunda, calon Bunda, dan seluruh pembaca dimanapun berada. Buku ini ditulis berdasarkan pemaparan materi Ibu Septi Peni di kuliah Bunda Cekatan Ibu Profesional. Moga buku ini menjadi amal jariyah dan pemberat amal di akherat kelak bagi Ibu Septi dan semua pihak yang telah membantu hadirnya buku "luar biasa" ini. Aamiin 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...