Laman

  • Home
  • About me
  • My Books
  • My Bussines
  • Lovely Hafidz
  • Lovely Nabila

Selasa, 13 November 2012

Es Cendol



Oleh : Shinta Rini

Tanggal 6 Juni 2012, saya mencoba eksperimen pertama membuat es cendol plus cincau hitam. Di korea, susah menemukan es cendol yang nikmat ini. Saya pernah meminum es cendol buatan teman saya saat buka puasa di masjid Al-Fattah tahun 2011. Nikmat rasanya minum es cendol saat berbuka puasa, serasa berbuka puasa di Indonesia.

Santan cair Kaleng, Bubuk Cincau hitam instan, dan pewarna hijau kopoe-kopoe
Add caption
Sebenarnya bahan-bahan untuk membuat es cendol sudah saya siapkan di rumah sejak sebulan yang lalu. Bahan-bahan seperti tepung beras, cincau instan, gula merah, dan santan bisa saya dapatkan di Asia Mart. Bahan-bahan ini sengaja diimpor dari vietnam dan Thailand, tak heran harganya pun cukup mahal bagi kantong mahasiswa seperti suami saya yang studi di negeri orang, hehe. Berhubung bahannya mahal & tidak bisa setiap minggu membuatnya, es cendol ini cukup langka dan berharga bagi kami hihihi.. (lebay. com)

Saat memasuki usia kehamilan 6 bulan ini, saya malas sekali untuk eksperimen di dapur. Berbeda saat kehamilan saya masih berusia 2 sampai 5 bulan kemarin. Meski sempat dilanda mual ringan, saya bersemangat sekali untuk eksperimen dan berkreasi di dapur. Maklum saat itu keinginan saya untuk menikmati masakan Indonesia rada ‘meningkat’ alias pingin makan semuanya yang saya liat di televisi ataupun foto-foto masakan yang diposting teman-teman saya di Facebook. Bukan ngidam namanya ya, tapi ‘nafsu’ doang hehe.

Kebetulan, tanggal 6 Juni ini nabila libur sekolah karena memorial day dan suami biasanya bekerja di laboratorium kampus hanya sampai sore. Teman-teman Indonesia yang tinggalnya dekat rumah juga pulang sore. Akhirnya dengan bermodal ‘nekat’ dan bismillah, saya memulai eksperimen es cendol ini.

Alhamdulillah percobaan pertama sukses, meski bahan minimalis hehe..Kebetulan stok tepung tapioka tidak ada di rumah, jadi saya skip. Memang terasa kurang kenyal cendolnya. Tapi alhamdulillah, untuk eksperimen perdana ini saya cukup puas dengan hasilnya hehe. Dan yang terpenting, suami, nabila dan teman-teman juga suka.. Lain waktu bisa coba eksperimen lagi dengan bahan yang lebih komplit dech..Insyallah ^__^





Sumber Resep : Ibu Fatmah Bahalwan

1. Cendol

Bahan cendol:
100 gr tepung beras/sagu tani (saya pake 200 gr dan gula garam secukupnya)
(*) Tambahkan tepung tapioka/tepung ubi agar cendol kenyal
500 ml air/santan (saya pake : 1 Liter air plus santan dikit)
1 sdm air kapur sirih
1 sdm pasta pandan (saya pake 2 sdm cap kopoe-kopoe)
2 ltr air matang
1 bongkah es batu

Cara membuat cendol:
- aduk semua bahan jadi satu, masak diatas api sedang hingga menjadi bubur kental.
- Taruh air dan es batu dalam baskom. Letakkan saringan cendol diatasnya. (saya pake saringan dandang,hehe)
- Tuang bubur hijau kedalam saringan, biarkan berjatuhan kedalam air es menjadi cendol

2. Kuah gula jawa

Bahan kuah gula jawa :
250 gr gula jawa (saya pake 5 biji gula merah, gk tahu berapa gramnya)
Air 1 Liter
1 lbr daun pandan (saya pake 5 lembar kecil-kecil daun pandan kering)

Cara membuat Kuah gula jawa:
Masak semua bahan hingga mendidih dan gula larut, saring (saya lupa saring gulanya,hehehe)

3. Santan

Bahan Santan & cara masaknya :
Masak 1 kaleng santan cair, 3 Liter air, gula, garam dan pandan sampai mendidih

4. Cincau HitamBahan Cincau :
1 bks cincau vietnam
200 gr gula
1 Liter air
1 sdm garam

Cara masak cincau hitam :
Campur semua bahan dan masak sampai mendidih. Api sedang dan terus diaduk (seperti masak agar-agar)

* sajikan cendol dengan santan, cincau dan kuah gula jawa.

2 komentar:

  1. assalamualaiku wr.wb
    nice blog mbak, sy dwi dari jogja mw tanya nih, cendolnya bisa tahan berapa lama ya jika disimpan dikulkas, mw coba resep cendolnya mbk.makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam wr wb,

      Salam kenal mbak Dwi..Saya belum pernah simpan lebih dari 1 hari karena langsung habis dinikmati sama keluarga saya.. Maaf ya mbak tidak bisa membantu..

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...